Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid  IAIN Salatiga, Hadirkan Gus Atho'illah Asy'ari Sebagai Mauidhoh

- 9 Oktober 2021, 21:00 WIB
Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid  IAIN Salatiga, Menghadirkan Gus Atho'illah Asy'ari Sebagai Mauidhohnya
Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid  IAIN Salatiga, Menghadirkan Gus Atho'illah Asy'ari Sebagai Mauidhohnya /Dok Humas LDK FA



SEMARANGKU - Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga diselenggarakan di Ponpes An-Nur Candirejo, Kabupaten Semarang, pada 9 Oktober 2021, Pagi.

Pada segmen pra acara Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga, Wr. lll Dr. H. Sidqon Maesur, M.Ag. memberikan sambutan untuk mahasiswa dan jamaah pengajian akbar tersebut.

Pada Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga mengangkat judul, " Mengambil Ibrah Perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Moderasi Dakwah di Era Digital."

Baca Juga: Heboh Aurel Disenggol Imbas Baju Krisdayanti di Pengajian, Asisten Cantik Ashanty Peringatkan Soal Dosa

Baca Juga: Ganjar Pranowo Telepon Gus Miftah untuk Batalkan Pengajian di Pemalang Karena Ini

Di nuansa yang sama, Gus Ali Munabah pengasuh Ponpes An-Nur juga membuka dengan resmi Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga.

"Sebenarnya saya tidak mau untuk sambutan, tetapi karena saya diamanahkan untuk membuka acara Pengajian Akbar LDK FA ini, akhirnya saya harus membuka acara," kata Gus Ali Munabah.  

Dalam acara Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga tersebut, diikuti TNI, Polisi, mahasiswa, santri, dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Suara sorakan sholawat diiring dengan alat musik ciri khas santri menyambut kedatang  Gus Atho'illah Asy'ari untuk naik ke panggung kehormatan.

Pada kesempatan itu tim Hadroh Pancasila menlantuni sholawat dengan merdu dan sangat semangat.

Suara terdiam sunyi, Gus Atho'illah Asy'ari pengasuh PPTQ Al-Asy'ariyyah, Kalibeber, Wonosobo itu memberikan mauidhoh kepada para mahasiswa, santri, dan tamu undangan.

"Saya pada kesempatan ini bukan untuk memberi mauidho hasanah, karena harus memberikan uswatun hasah itu sangat berat," ucap Gus Atho'illah.

Untuk menjadi seorang mau'idhoh harus memiliki sifat-sifat Rasulullah, "Sifat wajib yang harus dimiliki oleh pendakwah harus mengikuti sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, yaitu shidiq, amanah, tabliq, fathona," ujar Gus Atho'illah.

Lantunan sholawat dinyayikan bersama membuat Pengajian Akbar LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga semakin meriah dan bernuansa bahagia.

Selain dilantuni sholawat, pengajian akbar tersebut diiringi juga oleh tari sufi dari anggota Defisi Dzibaan dan Tari Sufi LDK Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga.    

Gus Atho'illah memberikan semangat kepada siswa, santri dan tamu undangan pada Pengajian Akbar LDK Fathir Ar-Rosyid itu untuk memiliki peran pada generasi yang akan datang.  

"Kita generasi Islam yang akan datang, maka untuk 20 tahun nanti silahkan bagimana kalian berperan," ucap Gus Atho'illah.

Ucapan yang disampaikan kepada siswa dan santri itu bertujuan agar meraka dapat mengambil peran penting untuk kemajuan Islam di Indonesia.

Pada pengajian akbar tersebut panitia tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid 19. Semua tamu undangan yang hadir harus menggunakan masker dan disemprot hand sanitizer.

Demikian uraian acara pada Pengajian Akbar LDK FAthir Ar Rasyid IAIN Salatiga.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x