Ganjar Pranowo Kedatangan Aktivis Mahasiswa Papua, Mereka Apresiasi Ide untuk Membentuk Desa Kembar

- 3 Oktober 2021, 16:45 WIB
Ganjar Pranowo Kedatangan Aktivis Mahasiswa Papua, Mereka Apresiasi Ide untuk Membentuk Desa Kembar
Ganjar Pranowo Kedatangan Aktivis Mahasiswa Papua, Mereka Apresiasi Ide untuk Membentuk Desa Kembar /Dok Humas Prov Jateng



SEMARANGKU- 
Ganjar Pranowo kedatangan tamu dari aktivis mahasiswa Papua dari Universitas Cenderawasih.

Sejumlah aktivis mahasiswa Papua dari kelompok Cipayung tiba-tiba mendatangi hotel tempat penginapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Jayapura, pada Minggu 3 Oktober 2021.

Para mahasiswa menyampaikan ke Ganjar Pranowo bahwa mereka mengapresiasi untuk membentuk desa kembar dan mereka juga sampaikan bahwa Papua dan Jawa Tengah adalah saudara.

Baca Juga: Jokowi Pimpin Langsung Pembukaan PON XX Papua, Ganjar Pranowo: Upacara Sangat Meriah

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Idola di Papua, Banyak Warga yang Beri Noken

Kedatangan para aktivis mahasiswa dari GMNI, HMI, PMII, GMKI, PMKRI, dan BEM Universitas Cenderawasih itu cukup mengejutkan. Ganjar Pranowo yang sedang sarapan pagi di resto hotel pun buru-buru menemui para mahasiswa.

Sambil ngopi, Ganjar Pronowo dan mahasiswa UIN Cenderawasih itu terlibat obrolan dengan nyaman.

Setelah berdiskusi dua jam lebih dengan mereka, dan berbagi cerita serta pengalaman. Pertemuan berlangsung hangat.

Ganjar dan mereka pun guyonan dan bercanda yang membuat semuanya tertawa bahagia.

"Kalian kuliah belum masuk kan? Terus aktivitas sehari-hari apa? Tidur sajakah? Pantas itu perutnya besar," guyon Ganjar pada salah satu aktivis mahasiswa.

Ricky Bofra selaku Ketua GMNI Jayapura, mengatakan bahwa mereka sengaja menemui Ganjar untuk diskusi.

Menurutnya Ganjar adalah salah satu pemimpin yang disukai karena dekat dengan rakyat.

Selain itu Ganjar Gubernur yang berprestasi. tak hanya membangun Jateng, namun mereka menilainya bahwa Ganjar banyak menginspirasi para pemuda di seantero negeri.

"Ketika beliau datang ke sini, ini momentum bagi kami berjumpa dan sharing ide, masukan dan gagasan dari beliau pada kami untuk membangun Jayapura ini," ujar Ricky Bofra.

Ricky mengapreasiasi ide Ganjar untuk membentuk desa kembar antara Jateng dan Papua. Ia berharap persaudaraan Jateng dan Papua terus berlanjut untuk Indonesia.

"Kami teman-teman di Jayapura dan bersama saudara kita di Jawa Tengah, kami tetap bersaudara, salam satu Indonesia," kata Ricky.

Mahfud selaku Ketua PMII Jayapura juga mengatakan, bahwa Papua adalah miniatur Indonesia. Ia sendiri keturunan madura yang tinggal di Papua.

"Kami ini simbol miniatur NKRI, meskipun kami berbeda tapi perbedaan suku ras agama tidak membuat kami terpecah belah," ucap Mahfud.

Dalam kesempatan diskusi itu, Ganjar memberikan masukan kepada para aktivis mahasiswa untuk masuk ke wilayah kreatif dan konkret dalam membantu masyarakat.

Di tengah pandemi ini, banyak hal yang bisa dilakukan para aktivis mahasiswa. Membantu persoalan kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan lainnya.

Ganjar juga meminta Aktivis mahasiswa untuk membantu meningkatkan ekonomi kreatif Papua yang sangat bagus.

"Meski kecil, tapi apa yang dilakukan kawan-kawan ini mesti solutif. Tidak perlu hal besar, kecil tidak apa-apa yang penting bermanfaat, ucap Ganjar.

Selain itu Ganjar meminta mereka untuk Bisa mengembangkan ekonomi kreatif di Papua, peningkatan pariwisata dan lainnya.

Pada kesempatan itu Ganjar mengatakan bahwa telah menawarkan program desa kembar antara Jateng dengan Papua.

Program itu dimintanya dikawal oleh para aktivis mahasiswa ini agar bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x