Penurunan Kasus Covid-19 di Jateng Bukan Karena Jumlah Testing dan Tracing Rendah, Ini Buktinya

- 14 September 2021, 20:25 WIB
Kasus aktif Covid-19 di Jateng turun tanpa mengurangi jumlah testing dan tracing.
Kasus aktif Covid-19 di Jateng turun tanpa mengurangi jumlah testing dan tracing. //pixabay

SEMARANGKU - Kasus Covid-19 di Jateng mulai menurun. Pada 12 September 2021 kemarin, hanya ada tambahan 168 kasus saja.

Hal ini sejalan dengan tren positivity rate di Jateng yang juga terus menurun, dari 9,65 persen di minggu ke-35 menjadi 6,01 persen di minggu ke-36 ini.

Penurunan kasus Covid-19 di Jateng ini bukan karena jumlah testing dan tracing yang berkurang.

Baca Juga: 3.830 Orang Masuk Kategori Hitam, Menkes: Positif Covid-19 Namun Masuk Mall

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengingatkan semua daerah untuk tidak mengendurkan testing dan tracing.

Menurutnya, cara itu penting dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya.

"Termasuk kami sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk mendeteksi apakah ada varian baru atau tidak di Jateng. Saya minta setiap daerah mulai mengambil sampel-sampel untuk dites menggunakan alat itu," ucapnya, Selasa 14 September 2021.

Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo menambahkan, rasio testing dan tracing di Jateng justru terus digenjot. Pada minggu ke-36 saat ini saja, rasio testing di Jateng mencapai 217,58 persen.

Baca Juga: Joe Biden Lawan Gerakan Anti Vaksin dan Perintahkan Menyebar Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x