Ganjar Pranowo Beri Kabar Baik untuk Warga, Jawa Tengah Bebas Dari PPKM Level 4

- 7 September 2021, 15:15 WIB
Ganjar Pranowo Beri Kabar Baik untuk Warga, Jawa Tengah Bebas Dari PPKM Level 4
Ganjar Pranowo Beri Kabar Baik untuk Warga, Jawa Tengah Bebas Dari PPKM Level 4 /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan kabar baik untuk warga Jateng bahwa Jawa Tengah terbebas dari PPKM Level 4.

Ganjar Pranowo menegskan Jawa Tengah telah terbebas dari kategori PPKM Level 4 di sejumlah daerah.

Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak dan masyarakat yang mendukung penerapan prokes sehingga berdampak tren positif.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tersangka KPK, Ganjar Pranowo Janji Lakukan Ini

Kendati demikian, orang nomor satu di Jateng ini tetap mewanti wanti masyarakat untuk tidak euforia.

"Jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik ini mari kita jaga, agar kita sampai ke garis finish dengan aman dan selamat," katanya dalam rilis diterima Semarangku.com, Selasa 7 September 2021.

Ganjar menjelaskan tidak ada daerah di Jawa Tengah masuk PPKM Level 4 sehingga program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar.

"Sistem transportasi untuk anak-anak juga mesti dijaga. Orang tua saya minta nganter anak-anak. Yang sekolahnya deket, jalan kaki atau naik sepeda. Pak Polisi saya mohon maaf, banyak anak SMA yang naik motor tapi tidak punya SIM, mungkin sementara bisa diizinkan. Tapi kalau orang tuanya lebih arif, sebaiknya diantar," imbuhnya.

Baca Juga: Target Sulit Tercapai, Ganjar Pranowo Desak Pemerintah Pusat Wujudkan Keinginan Ini

Dia pun mengizinkan ASN untuk antar dan jemput anak sekolah untuk benjaga keselamatan dalam pelaksanaan PTM di Jawa Tengah.

"Silahkan kalau dia ASN saya izinkan. Karena ini hanya sebentar," ucapnya.

Sejumlah tempat pariwisata lanjut Ganjar juga sudah mulai dibuka. Ia meminta agar pengelola melaksanakan uji coba agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Pemda saya minta berjaga, dibantu TNI/Polri. Pengelola pariwisata juga saya minta tanggungjawabnya, kalau nggak siap jangan. Kalau mau buka, harus uji coba dulu dan lapor. Jangan sampai ceroboh, karena bisa bahaya," tegasnya.

Lebih lanjut Ganjar menerangkan, penurunan kasus di Jateng harus disikapi dengan baik. Masyarakat tidak boleh terlalu euforia karena bisa berbahaya jika sampai tidak terkontrol.

"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi. Maka kami sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk melakukan kontrol. Beberapa daerah sudah kami ambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. So far sampai saat ini belum ada," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM Level sampai 13 September nanti. Provinsi Jateng terbebas dari aturan PPKM Level 4 karena tidak ada satupun daerah di Jateng yang masuk kategori itu. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota di Jateng hanya menjalankan perpanjangan PPKM level 2 dan 3.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x