Minta Alokasi Lebih untuk Percepatan Vaksinasi, 4 Daerah di Jateng malah Tak Dapat Vaksin

- 30 Agustus 2021, 19:44 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin Rapat Penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 30 Agustus 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin Rapat Penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 30 Agustus 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

Usai rapat, Ganjar mengatakan perihal vaksinasi ini antusiasme di daerah sangat tinggi. Terbukti ketika Bupati Banyumas, Sragen, Karanganyar, Brebes, dan Kota Tegal bergantian meminta tambahan stok vaksin.

“Jadi mereka itu semangatnya wah top betul, bisa ngebut, bisa menyampaikan dengan bagus kepada masyarakat sehingga masyarakat antusias. Tapi vaksinnya masih kurang,” kata Ganjar.

Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan kementerian kesehatan untuk menambah alokasi vaksin. Menurut Ganjar, tambahan yang sudah berjalan saat ini belum signifikan.

“Kalau kami bisa diijinkan oleh kementerian kesehatan, kasih dong kami lipatgandakan (stok vaksin) sampai 300 persen agar kami bisa ngejar karena mereka semangat,” ujarnya.

Terkait dengan adanya daerah yang hari ini tak mendapat alokasi vaksin, Ganjar telah mempertanyakan kepada Kemenkes.

Persoalan utama menurutnya adanya pengaturan yang terlalu detil dalam alokasi vaksin.

Kemenkes telah membagi jatah vaksin tidak hanya untuk kabupaten kota tetapi juga berdasarkan kelompok. Seperti organisasi masyarakat, titipan dari anggota DPR dan lain-lain.

Ia telah meminta Kemenkes agar tidak terlalu detail dalam pembagian alokasi vaksin. Selain merepotkan vaksinator, juga agar pembagian merata sesuai kebutuhan.

“Saya nggak ngerti nih, kepentingan pusat kayaknya terlalu jauhlah kalau membagi sampai tingkat detail itu. Ormas ini sekian, terus kemudian dari titipan DPR sekian, itu merepotkan kita di bawah. Karena yang di bawah ini akhirnya mereka ditarik, ‘ayo dong tempatku dulu ayo dong kelompokku dulu’, maka vaksinatornya repot,” tuturnya.

Ganjar menuturkan, pengaturan mendetail oleh Kemenkes terhadap alokasi vaksin dapat dilakukan.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah