Waduh, Penyelenggara Vaksinasi Kerap Lupa Catat Data yang Sudah Divaksin

- 23 Agustus 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi - Petugas vaksinasi kerap lupa mencatat data vaksin.
Ilustrasi - Petugas vaksinasi kerap lupa mencatat data vaksin. /Pexels/SHVETS production

Ganjar juga berpesan kepada FKUB Banyumas agar vaksinasi yang dilakukan itu memprioritaskan orang tua, lansia atau pralansia, dan usia 50 tahun ke atas.

Juga masyarakat dengan kelompok rentan atau memiliki komorbid dan ibu hamil. Ia berharap FKUB bisa jemput bola dengan mencari kelompok-kelompok prioritas itu.

"Tolong diprioritaskan, dicari, jangan suruh datang sendiri. Kalau perlu dituntun oleh kawan-kawan FKUB, mungkin dari gereja, dari pura, dari masjid, ayo bareng-bareng," kata Ganjar.

"Saya minta tolong. Untuk kelompok rentan atau komorbid bisa kerja sama dengan BPJS karena kita sudah punya datanya, di Jawa Tengah itu ada sekitar 1,5 juta orang yang komorbid. Kalau kita bisa cari akan sangat membantu. Kemudian ibu hamil juga harus kita perhatikan," imbuhnya.

Selain kelompok prioritas itu juga ada kelompok yang mendapatkan vaksin alokasi khusus, yaitu masyarakat yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.

"Minimal kalau tidak datang ke acara vaksinasi ini, kalaulah di lingkungan RT atau RW panjenengan ada yang penyandang disabilitas, tolong diajak. Diajak untuk mereka bisa vaksin.

Ganjar menambahkan partisipasi dari kampus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam membantu vaksinasi akan sangat penting.

Sebab, dari partisipasi itu sosialisasi tentang vaksinasi akan lebih mudah sehingga kalau masih ada kelompok yang tidak percaya bisa diberikan edukasi.

"Semakin banyak yang divaksin maka akan menjadi benteng. Maka kalau dari UMP nanti bisa membantu, kampus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat membantu akan sangat bagus," ucapnya.

Target presiden sampai akhir tahun akan dikebut. Kalau kemudian kita akan gas pol serentak, misal presiden bilang sehari mau tiga juta, itu tidak sulit jika semua membantu," tandas Ganjar. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah