Mahasiswa Unsoed Banyumas Ciptakan Yoghurt Jamu Rempah Rempah Bagi Pasien Covid-19

- 31 Juli 2021, 12:00 WIB
Mahasiswa Unsoed Banyumas Ciptakan Yoghurt Jamu Rempah Rempah Bagi Pasien Covid-19
Mahasiswa Unsoed Banyumas Ciptakan Yoghurt Jamu Rempah Rempah Bagi Pasien Covid-19 /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah ciptakan Yoghurt jamu dari rempah-rempah.

Produk yang diciptakan oleh mahasiswa kedokteran Unsoed Banyumas diberi nama Yompimpah.

Produk ini dikembangkan untuk meningkatkan imun bagi para pasien Covid-19 di Jawa Tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Ganjar Terus Tantang Mahasiswa Selama Pandemi, 'Saya Tunggu Gerakan Lainnya!'

Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry membeberkan komposisi Yompimpah terdiri dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.

“Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda,” katanya kepada wartawan, 31 Juli 2021.

Sherina menjelaskan pihaknya bersama tim PKM melakukan kajian studi literatur yang mengemukakan Yoghurt kaya probiotik.

Hal ini cocok untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang khususnya bagi para pasien Covid-19.

Baca Juga: Dukung Seruan Ganjar Pranowo, Mahasiswa Upgris Bantu Penanganan Covid-19 di Pasar

Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Kulit batang kayu manis, kata Sherina, mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Sedangkan jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

“Produk Yompimpah juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Selain itu, yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah juga baik untuk pencernaan,” terangnya.

Sherina menambahkan produk Yompimpah sudah terjual secara daring di Purwokerto dan Yogyakarta.

Satu botol Yompimpah berisi ukuran 330 yang dijual dengan harga Rp15.000 kepada para pelanggan.

“Awal Agustus besok, kami akan bagikan produk kami ke sejumlah kelompok KKN untuk disebarkan secara gratis bagi pasien isoman di Purwokerto," ujarnya.

Untuk diketahui, riset ini memenangkan ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Kelima mahasiswa Unsoed yaitu Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi dan Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen di bawah bimbingan dosen farmasi Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x