Ganjar Pranowo Puji Vaksinator Hamil dan Ber-APD Lengkap Tetap Jalankan Tugas di Karanganyar

- 28 Juli 2021, 07:50 WIB
Ganjar Pranowo Puji Vaksinator Hamil dan Ber-APD Lengkap Tetap Jalankan Tugas di Karanganyar/Dok Humas Prov Jateng
Ganjar Pranowo Puji Vaksinator Hamil dan Ber-APD Lengkap Tetap Jalankan Tugas di Karanganyar/Dok Humas Prov Jateng /

SEMARANGKU - Seorang vaksinator yang sedang hamil dan ber-APD lengkap di Karanganyar, tetap menjalankan tugasnya hingga mendapat pujian dari Ganjar Pranowo.

Vaksinator yang juga bidan di Karanganyar ini dipuji Gubernur Ganjar Pranowo karena meskipun hamil tetap menjalankan tugasnya.

Meskipun sedang hamil tetap menjalankan tugasnya sebagai vaksinator dengan ber-APD lengkap, berkesempatan bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Larang Hajatan: Ijab Qobul Wae, Kalau Nyumbang Kasih Nomor Rekening

Bidan tersebut tak bisa menahan kegembiraannya untuk berfoto saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa 27 Juli 2021.

Gubernur Ganjar Pranowo saat itu sedang meninjau vaksinasi di Puskesmas Jaten I Kabupaten Karanganyar.

Saat tiba di lokasi, Gubernur Ganjar Pranowo kemudian langsung mengecek ke dalam Puskesmas Jaten I Kabupaten Karanganyar.

Namun sebelum masuk ke dalam puskesmas Jaten I, Gubernur Ganjar Pranowo sempat menghampiri pos vaksinasi dan berbincang dengan warga yang sedang antri.

Baca Juga: Vaksinator yang Sedang Hamil Senang Diapresiasi Ganjar Pranowo

Sesekali Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan warga yang sedang mengantri vaksin menggunakan maskernya yang kurang pas.

“Bapak ibu, angger nganggo masker nutup sampe hidung. Lha nek irunge dowo kan pas ngomong ora mlorot, nek koyo aku kan maskere miduk (kalau pakai masker hidungnya mancung saat ngomong maskernya tidak turun, kalau seperti saya kan maskernya turun),” seloroh Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo kemudian lanjut menengok ke dalam puskesmas untuk melihat proses penyuntikan vaksinasi warga.

Saat itu, di dalam puskesmas Jaten 1 Karanganyar, hanya ada satu warga yang sedang di vaksin.

Didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Robert Christanto, Gubernur Ganjar Pranowo kemudian bertanya pada Kepala Puskesmas Jaten 1, dr Iwan.

Gubernur Ganjar Pranowo bertanya kepada dr Iwan soal kemampuan puskesmasnya jika target vaksinasi ditambah.

“Kalau disuruh kebut vaksin puskesmas sanggup apa tidak? sanggupnya berapa?,” tanya Ganjar Pranowo.

“Sanggup pak, kami sekarang 300 sehari. Kalau ditambah 400 sehari bisa,” kata dr Iwan.

Suasana menjadi ger-geran kala seorang vaksinator tiba-tiba mendekat ke Gubernur Ganjar Pranowo dan minta foto.

Ternyata, vaksinator yang menggunakan APD lengkap itu seorang perempuan dan sedang hamil anak kedua.

Momen bertemu Gubernur Ganjar Pranowo pun tak disia-siakan olehnya, dia nyaris lupa menjaga jarak.

“Lho jenengan hamil to? Hamil anak kepiro? Jenengan asline desa ndi?,” tanya Ganjar Pranowo.

“Anak kedua pak, dari Desa Suruhkalang. Saya juga bidan,” kata Bidan bernama Ridwan Rani Pitoyo itu.

Mendengar jawaban tengah hamil anak kedua, Gubernur Ganjar Pranowo lantas langsung mengingatkan agar Bidan tersebut untuk segera ikut KB.

Namun, sang Bidan tak langsung menjawab permintaan Gubernur Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo pun kemudian menggoda sang bidan dengan menolak diajak foto.

“Habis ini KB ya, kalau nggak KB fotone dibusak wae,” seloroh Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan kepada Bidan itu ada berapa orang bumil di desanya.

“Jenengan Bidan coba saya tanya, di desa jenengan ada berapa yang hamil?,” tanya Ganjar Pranowo.

Bidan tersebut mengatakan ada 30 ibu hamil di desanya, dan salah satunya positif COVID-19.

Bidan itu kemudian menjelaskan kepada Gubernur Ganjar Pranowo bagaimana dirinya menjalankan tugasnya sebagai bidan di desa Suruhkalang Karanganyar.

Mendengar penjelasan bidan Ridwan Rani Pitoyo itu, Gubernur Ganjar Pranowo pun mengapresiasi aktifnya sang Bidan memantau ibu hamil di desanya meski juga sedang hamil.

“Yawis pokoke sehat terus, KB lho. Jenengan Bidan berarti ngecek kesehatan hamile dewe ya,” ujar Ganjar Pranowo membuat suasana ger-geran.

Warga Karanganyar Antusias Untuk Vaksin

Di sisi lain, antusias warga masyarakat Karanganyar terhadap vaksinasi juga cukup tinggi.

Bupati memastikan jika vaksinasi di wilayahnya bisa berjalan dengan cepat, asal stok vaksin memadai.

“Ini kita nunggu vaksin berikutnya pak, tapi nanti kita edukasi warga. Kita ajak mereka tapi tidak usah menyebut nama vaksinnya, yang penting ayo segera vaksin,” kata Bupati Juliyatmono.

Usulan dari Bupati Karanganyar Juliyatmono itu, diacungi jempol Gubernur Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo pun mendukung dan meminta agar Pemda selalu aktif mengedukasi terkait prokes kepada masyarakat.

“Kita ngelihat vaksinnya ternyata greget vaksin dari masyarakat memang tinggi, tapi ya karena vaksinnya nggak ada ya apa boleh buat. Artinya sebenarnya masyarakat di Jawa tengah di Kabupaten Karanganyar wabil khusus itu bersemangat semuanya untuk bisa divaksin,” ujar Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu, Bupati Juliyatmono juga menjelaskan bahwa vaksinasi di wilayahnya menggunakan sistem jemput bola.

Yakni, lokasi vaksinasi didekatkan ke wilayah pemukiman warga dengan memanfaatkan Kelurahan.

“Jadi yang lansia lebih dekat diajaknya pak,” kata Bupati Juliyatmono menjelaskan.

Vaksinator yang juga bidan di Karanganyar ini dipuji Gubernur Ganjar Pranowo karena meskipun hamil tetap menjalankan tugasnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah