Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Jaga dan Selamatkan Rakyat dengan Gelar Patroli Skala Besar dan Baksos

- 24 Juli 2021, 16:45 WIB
Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Jaga dan Selamatkan Rakyat dengan Gelar Patroli Skala Besar dan Baksos
Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Jaga dan Selamatkan Rakyat dengan Gelar Patroli Skala Besar dan Baksos /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Gelar patroli skala besar dan baksos, dilakukan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro guna menjaga dan selamatkan rakyat dari pandemi. 
 
Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro menggelar patroli bersekala besar dan bakti sosial (baksos) malam ini. 
 
Tujuan dari Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro menggelar patroli skala besar adalah untuk menjaga serta menyelamatkan masyarakat Jateng dari pandemi COVID-19. 
 
 
Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan apel malam, sekaligus menggelar kegiatan patroli bersekala besar, pukul 21.00 WIB malam ini. 
 
Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, di lapangan Simpang Lima, Semarang pada Jumat 23 Juli 2021.
 
Dalam kegiatan apel malam tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, juga meminta kepada seluruh jajaran Polda Jateng dan TNI, serta Pejabat Utama Polda Jateng dan juga PJU Kodam IV Diponegoro, menggelar Patroli dengan skala besar dan Baksos.
 
Adapun kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI dalam patroli bersekala besar dan baksos malam ini, akan dilakukan di beberapa titik diantaranya, jalan Imam barjo, jalan Pahlawan, jalan Menteri Supeno, jalan Tamrin dan jalan Wotgandul. 
 
 
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, ada enam poin dalam kegiatan ini, diantaranya dengan melaksanakan Patroli dalam skala besar yang dilaksanakan serentak oleh jajaran polres malam ini jam 21.00 WIB, dalam rangka menjaga kamtibmas dan situasi yang kondusif.
 
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan patroli dengan skala besar ini, untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus corona. 
 
"Kita mengadakan kegiatan ini, untuk menjaga serta menyelamatkan warga akan bahaya Virus Covid-19 ini, karena keselamatan rakyat lebih utama," tegas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
 
Kapolda Jateng juga meminta jajaran Polres dan Kodim untuk melakukan kegiatan patroli bersekala besar di Jawa tengah. 
 
Polri dan TNI, kata Kapolda, memberikan bansos kepada masyarakat yang terdampak PPKM, dengan percepatan pendistribusian bansos sebagai upaya pemerintah untuk tetap menjaga kesejahteraan warga dan menyelamatkan warga dari bahaya corona.
 
Masih kata Kapolda, dengan adanya kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI malam ini, untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan penyebaran Covid 19. 
 
"Kami menyadari dan mohon maaf banyak masyarakat yang terganggu akibat PPKM Darurat ini, namun yang utama adalah kesehatan dan keselamatan rakyat untuk anak cucu kita," tutur Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
 
Selain program vaksinasi yang terus berjalan, Kapolda juga menjelaskan bahwa POLRI dan TNI telah mengoptimalkan isolasi terpusat di seluruh jajaran bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif/OTG di wilayah masing masing. 
 
"Dengan harapan dapat memutus mata rantai Covid 19, seperti yang dilaksanakan hari ini, diketahui bahwa 52 warga klaten yang terkonfirmasi Covid-19 sudah di evakuasi di donohudan, selanjutnya menunggu 450 masyarakat terkonfirmasi terutama pada klaster keluarga," jelas Kapolda.
 
Selain itu, lanjut Kapolda, terkait dengan penutupan exit tol ini akan berlanjut sampai dengan 25 juli 2021.
 
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menghimbau, dengan adanya provokasi di broadcast melalui medsos, yang rencananya akan demo 24 Juli, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terpengaruh, untuk tetap di rumah (stay at home) dan jaga prokes.
 
"Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi, dengan adanya isu di broadcast medsos. 
Kita sedang selidiki dan akan kita tindak tegas pelaku penyebar provokasi tersebut," pungkasnya. 
 
Senada dengan Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro ini juga mengatakan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu dan provokasi yang membuat Jawa tengah menjadi tidak kondusif.
 
"Mari kita jaga Jawa Tengah yang kondusif ini, dan masyarakat jangan mudah terpancing dengan Provokasi yang menjadikan wilayah Jawa tengah tidak kondusif," tandas Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
 
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menyampaikan, TNI Polri bersama sama masyarakat Jateng untuk menekan Covid-19 di Jawa Tengah. 
 
"Kita tidak inginkan ini, untuk itu kita meminta kepada masyarakat dapat bersama sama menekan angka Covid-19, agar kita bisa hidup normal dengan menerapkan masyarakat," kata Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
 
Gelar patroli skala besar dan baksos, Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro jaga dan selamatkan rakyat dari pandemi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x