Ganjar Pranowo Katakan Implementasi PPKM Darurat Sektor Industri Tak Banyak yang Mesti Diperbaiki di Jateng

- 17 Juli 2021, 18:32 WIB
Ganjar Pranowo Katakan Implementasi PPKM Darurat Sektor Industri Tak Banyak yang Mesti Diperbaiki di Jateng
Ganjar Pranowo Katakan Implementasi PPKM Darurat Sektor Industri Tak Banyak yang Mesti Diperbaiki di Jateng /Dok Humas Prov Jateng

"Berikutnya lagi kita akan meminta agar mereka juga punya tempat isolasi mandiri dan itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh masing-masing perusahaan, sehingga kalau ada terjadi sesuatu bisa dirawat oleh mereka dan kita akan backup," ujar Ganjar.

Terlepas dari strategi tersebut, Ganjar menyebut dari total 40 Industri di Jawa Tengah ada 11 industri yang melakukan pelanggaran selama PPKM Darurat. 11 industri pelanggar tersebut juga ditindaklanjuti dan dikomunikasikan agar bisa memperbaiki dan mengikuti aturan yang ada.

"(Pelanggarannya) rata-rata ya mereka karena jumlah (pekerja) dan sebagian besar dari industri yang sudah kita sampling kemarin sudah mengikuti instruksi Mendagri. Jadi dengan cerita itu nanti kita harapkan akan memperbaiki kondisi-kondisi di dalam PPKM darurat ini," tandasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berkomunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) terkait implementasi PPKM Darurat di sektor industri. Ganjar mengatakan, ada 3 strategi yang dikomunikasikan.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri rakor bersama Menko Marves mengenai PPKM Darurat bidang industri secara virtual di rumah dinasnya, Jumat 14, Juli 2021.

Ganjar mengatakan ada beberapa yang mesti dibereskan kaitannya dengan kategori kritikal dan esensial.

"Dari kondisi yang ada di Jawa tengah relatif komunikasi kita dengan apindo bagus. Maka ada beberapa yang musti kita clearance karena ada data IOMKI ya, (industri) masuk kategori kritikal dan esensial yang mana," ujar Ganjar.

IOMKI adalah Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri, yang ditetapkan dalam aturan PPKM Darurat untuk sebuah perusahaan bisa beroperasi di masa tersebut.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x