Covid-19 Varian Delta Sudah Sampai Magelang, Ganjar Pranowo Wanti-wanti Hal Ini

- 15 Juli 2021, 15:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang, Kamis 15 Juli 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang, Kamis 15 Juli 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU – Covid-19 varian Delta yang dipercaya mudah menular ditemukan di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Muntilan, Kamis 15 Juli 2021.

Ganjar pun meminta Pemkab Magelang untuk menyiapkan skenario terburuk jika terjadi lonjakan pasien Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Menekankan Pengetatan PPKM Darurat Menghindari Varian Covid-19 Delta Walau Kasus Mulai Menurun

Ketika meninjau RSUD Muntilan, Ganjar mendengar ada pasien yang tidak percaya Covid-19.

“Tadi ada cerita dari dokter di ICU. Beberapa pasien yang masuk hari ini, tidak percaya Covid-19,” ucap Ganjar.

Tapi buktinya, mereka yang tidak percaya Covid-19 teteap kena dan harus dirawat di ICU.

“Ditanya sekarang percaya tidak, mereka baru percaya dan ditanya rasanya bagaimana, mereka kompak jawab tidak enak,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Sampel dari Anak-anak di Jawa Tengah Banyak yang Positif Covid-19 Varian Delta

Hal itulah yang menurut Ganjar harus jadi perhatian. Sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan agar penanganan pandemi bisa optimal.

Ganjar juga meminta agar dokter-dokter di RSUD Muntilan meminta pasien yang awalnya tidak percaya Covid-19 kemudian sadar, untuk memberikan edukasi.

Mereka bisa membuat video testimoni untuk menceritakan kondisinya, kemudian disebarkan pesan itu pada masyarakat.

Menurut Ganjar, tindakan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat juga tak boleh dilupakan. Sebab ternyata, masih ada warga yang tidak percaya Covid-19.

“Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah. Di Magelang ini saya titip pada kawan-kawan untuk siaga,” pesan Ganjar.

Kondisi kedaruratan harus disiapkan, apakah menambah tempat tidur, antisipasi kelangkaan oksigen dengan membentuk satgas oksigen di rumah sakit, nakes dan lainnya

“Karena seberapapun kita menambah bed, menambah oksigen, nakes dan lainnya, itu tidak akan menyelesaikan pandemi,” jelasnya.

“Yang harus dilakukan adalah penanganan di sektor hulu, yakni edukasi pada masyarakat. Kalau semua taat protokol kesehatan, 5 M dijalankan, maka itu bisa mengatasi,” tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah