Network
SEMARANGKU – Ganjar Pranowo meminta agar pemerintah pusat memberikan urusan vaksinasi kepada masing-masing Gubernur dalam tiap wilayah.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada rapat koordinasi evaluasi perkembangan vaksinasi di Jawa Bali.
Ganjar Pranowo mengadakan rapat dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual di gubernuran pada Rabu 14, Juli 2021.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada rapat koordinasi evaluasi perkembangan vaksinasi di Jawa Bali.
Ganjar Pranowo mengadakan rapat dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual di gubernuran pada Rabu 14, Juli 2021.
Baca Juga: Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda
Rapat tersebut membahas mengenai upaya vaksinasi agar bisa dipercepat di berbagai daerah.
Ganjar lalu mengusulkan untuk koordinasi vaksinasi agar diserahkan sama gubernur.
Hal tersebut dikarenakan tingkat antusiasme masyarakat yang tinggi tidak sebanding dengan dosis vaksin yang diberikan.
Misalnya saja, Ganjar mengambil contoh beberapa wilayah seperti Kota Semarang dan Grobogan yang sangat berantusias dalam vaksinasi.
Rapat tersebut membahas mengenai upaya vaksinasi agar bisa dipercepat di berbagai daerah.
Ganjar lalu mengusulkan untuk koordinasi vaksinasi agar diserahkan sama gubernur.
Hal tersebut dikarenakan tingkat antusiasme masyarakat yang tinggi tidak sebanding dengan dosis vaksin yang diberikan.
Misalnya saja, Ganjar mengambil contoh beberapa wilayah seperti Kota Semarang dan Grobogan yang sangat berantusias dalam vaksinasi.
Baca Juga: Soal Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
“Maka saya usul agar seluruh koordinasi vaksinasi serahin aja sama gubernur-gubernur. Gubernur aja suruh pertanggungjawaban seluruhnya, sehingga kalau nanti itu bisa dilakukan, itu akan bisa kita distribusikan sesuai dengan; satu jumlah penduduk, dua wilayahnya, dan tiga kecepatan yang menunjukkan komitmen dari kepala daerah setempat,” ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyebut bahwa Jateng berinisiatif dengan mengalihkan alokasi vaksin daerah yang cakupan vaksinnya rendah.
Seandainya kemudian konsep ini disetujui, yang bertanggungjawab sepenuhnya itu gubernur, gubernur yang melakukan kontrol, sehingga semua bisa menjadi sub koordinasi maka ini akan lebih cepat,” ucap Ganjar.
Ganjar juga mengatakan bahwa Pemda sudah siap dan hanya perlu menentukan tempat vaksinasinya saja.
Ganjar juga mengatakan bahwa jika ada dukungan dari TNI Polri dan instansi swasta maka pasti proses vaksinasi akan lebih baik.
Ganjar juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berfikir jika vaksinasi Jateng ditingkatkan hingga 300 persen.
“Sehingga nanti kita bisa memanage. Itu evaluasi soal vaksinasi yang intinya harus dipercepat, tidak boleh ada vaksin yang ditahan, segera suntikkan, jangan lupa nyatet,” tegasnya.
Ganjar berharap agar pertanggungjawaban tentang vaksinasi dapat diserahkan di gubernur untuk mempercepat proses vaksinasi di berbagai wilayah.***
“Maka saya usul agar seluruh koordinasi vaksinasi serahin aja sama gubernur-gubernur. Gubernur aja suruh pertanggungjawaban seluruhnya, sehingga kalau nanti itu bisa dilakukan, itu akan bisa kita distribusikan sesuai dengan; satu jumlah penduduk, dua wilayahnya, dan tiga kecepatan yang menunjukkan komitmen dari kepala daerah setempat,” ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyebut bahwa Jateng berinisiatif dengan mengalihkan alokasi vaksin daerah yang cakupan vaksinnya rendah.
Seandainya kemudian konsep ini disetujui, yang bertanggungjawab sepenuhnya itu gubernur, gubernur yang melakukan kontrol, sehingga semua bisa menjadi sub koordinasi maka ini akan lebih cepat,” ucap Ganjar.
Ganjar juga mengatakan bahwa Pemda sudah siap dan hanya perlu menentukan tempat vaksinasinya saja.
Ganjar juga mengatakan bahwa jika ada dukungan dari TNI Polri dan instansi swasta maka pasti proses vaksinasi akan lebih baik.
Ganjar juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berfikir jika vaksinasi Jateng ditingkatkan hingga 300 persen.
“Sehingga nanti kita bisa memanage. Itu evaluasi soal vaksinasi yang intinya harus dipercepat, tidak boleh ada vaksin yang ditahan, segera suntikkan, jangan lupa nyatet,” tegasnya.
Ganjar berharap agar pertanggungjawaban tentang vaksinasi dapat diserahkan di gubernur untuk mempercepat proses vaksinasi di berbagai wilayah.***
