Kasus Covid-19 di Wonosobo Mulai Meningkat, Ganjar: Soal Oksigen Siap-siap!

- 8 Juli 2021, 12:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, Kamis 8 Juli 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, Kamis 8 Juli 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Tren penularan Covid-19 di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah mulai menunjukkan kenaikan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Wonosobo menyiapkan langkah menghadapi lonjakan pasien Covid-19.

Selain ketersediaan rumah sakit, Ganjar juga menyinggung mengenai stok oksigen untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pengecekan Langsung Obat Covid-19 dan Harga Eceran Tertingginya oleh Jajaran Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah

Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat meninjau RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, Kamis 8 Juli 2021.

Ganjar mengapresiasi kesigapan Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat dan Forkopimda Wonosobo dalam mempersiapkan penanganan.

"Wonosobo relatif bagus, kalau kita lihat tren kasusnya meningkat tapi antisipasi alhamdulillah lebih cepat karena saya lihat pak Bupati cukup sigap, rumah sakitnya juga sigap didukung oleh forkopimdanya ini TNI Polri dari Kejaksaan juga sigap semuanya," ujar Ganjar.

Dari laporan Dinas Kesehatan setempat, sejumlah ruang akan dimaksimalkan untuk penanganan karena Wonosobo mengalami peningkatan kasus.

Bahkan, rencananya RSUD Setjonegoro Wonsobo dijadikan RS khusus penanganan Covid-19.

"Saya kira pikiran ini sudah melompat ke depan. Lha ini cara yang paling antisipatif. Menurut saya ini yang paling bagus," ujar Ganjar.

Skenario berikutnya, kata Ganjar, adalah dengan mengajak rumah sakit swasta untuk turut berpartisipasi.

Sehingga jika terjadi eskalasi, RSUD benar-benar dikonsentrasikan untuk perawatan Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bentuk Satgas Oksigen di Jateng, Supaya Pasokan Oksigen Tetap Aman

"Soal oksigen, siap-siap, kalau terjadi peningkatan-peningkatan, ini penting untuk diantisipasi," tutur Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan kabupaten di sekitar Wonosobo agar melakukan hal yang sama.

Yakni menyiapkan dan menambah jumlah tempat tidur. Sehingga tidak terjadi perpindahan pasien antar wilayah dan menumpuk di satu wilayah saja

"Kalau yang satu kabupaten nambah yang lain cuek aja, nanti pasti masyarakatnya akan berpindah. Ini (Wonosobo) baguslah ini bisa dijadikan contoh, tapi kita ingatkan, mudah-mudahan di Wonosobo tidak naik. Tapi seandainya terjadi teorinya sudah betul. Tinggal nyiapin nanti teknisnya," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah