Network
SEMARANGKU – Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M. Iqbal Al-Qudusy kepada awak media Selasa, 6 Juli 2021 menuturkan bahwa pihaknya telah mengecek dan monitoring Apotek dan Toko Obat.
Selain mengecek harga jual, Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya juga memastikan untuk mencegah adanya tindakan dugaan penimbunan terhadap obat-obatan yang kerap dipakai untuk menangani virus Covid-19 ini.
Jajaran Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah melakukan pengecekan secara langsung ke toko obat serta Apotek untuk memastikan penjualan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yang diatur oleh Pemerintah selama Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bersama TNI Polda Jateng Akan All Out Terapkan PPKM Mikro Darurat di Jateng
"Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah telah melakukan pengecekan dan monitoring obat 11 jenis di Apotek dan toko obat," ujar M. Iqbal Al-Qudusy kepada awak media, Semarang, Selasa 6, Juni 2021.
"Polda Jateng sudah bergerak, kami imbau masyarakat tak berspekulasi soal penimbunan. Karena apabila hal itu terjadi maka kami tidak segan menindak tegas pelakunya," lanjut Iqbal.
Dari hasil pengecekan langsung, dikatakan Iqbal, pihaknya tidak menemukan adanya permainan harga dan indikasi penimbunan.
Meskipun, menurut Iqbal, ada beberapa toko obat dan Apotek memang tidak menjual jenis tertentu serta persediaan stoknya sedang kosong.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal di Stadion Jatidiri Semarang, Polda Jateng Targetkan 1 Juta Vaksin
