Bagi Oknum Yang Timbun Peralatan Medis di Tengah Pandemi, Kapolda Jateng ; Kita Akan Lakukan Tindakan Tegas!

- 6 Juli 2021, 21:00 WIB
Bagi Oknum Yang Timbun Peralatan Medis di Tengah Pandemi, Kapolda Jateng ; Kita Akan Lakukan Tindakan Tegas!
Bagi Oknum Yang Timbun Peralatan Medis di Tengah Pandemi, Kapolda Jateng ; Kita Akan Lakukan Tindakan Tegas! /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Bagi oknum yang timbun peralatan medis di tengah pandemi, Kapolda Jateng akan melakukan tindakan tegas. 
 
Tindakan tegas akan dilakukan Kapolda Jateng bagi oknum yang timbun peralatan medis di tengah pandemi. 
 
Di tengah pandemi apabila ada oknum yang timbun peralatan medis, Kapolda Jateng akan lakukan tindakan tegas. 
 
 
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 di Lapangan Balaikota Surakarta pada Selasa 6 Juli 2021.
 
Apel Gelar Pasukan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, serta diikuti oleh Forkopimda Kota Surakarta, Perwakilan Nakes tiap RS, Tim Pemulasaran TNI/Polri Kota Surakarta dan petugas BPBD Kota Surakarta. 
 
Terkait beredarnya isu di tengah masyarakat mengenai oknum yang menimbun obat-obatan dan oksigen, Kapolda Jateng menegaskan akan mengusut isu tersebut dan menindak tegas para oknum yang terlibat didalamnya.
 
“Tidak etis sekali saat situasi-situasi semacam ini kalo ada masyarakat kita yang berusaha menimbun barang-barang tadi,” kata Kapolda Jateng.
 
 
Kapolda Jateng menerangkan bahwa Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus Polda Jateng) telah melakukan mapping untuk mengantisipasi masyarakat yang mencoba untuk menimbun peralatan medis, obat obatan maupun oksigen yang kini keberadaanya sudah mulai langka.
 
Selain penimbunan peralatan medis, hoax mengenai vaksinasi Covid-19 juga masih menjadi prioritas penanganan Polda Jateng. 
 
Hoax tentang vaksin ini, lanjut Kapolda Jateng, masih banyak beredar, hal ini menyebabkan kegaduhan di masyarakat dikarenakan memutar balikkan fakta sehingga meresahkan.
 
"Kita akan lakukan tindakan tegas sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku," tegas Kapolda Jateng.
 
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jateng juga meminta kepada media, untuk bisa memberikan berita yang edukatif kepada masyarakat, terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat.
 
Kapolda meminta masyarakat untuk bersabar dan menaati PPKM Darurat, sehingga laju penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. 
 
“Sampai tanggal 20 minimal kita sabar” tutur Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
 
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, Kapolda Jateng juga akan menerapkan Management Kontigensi Penanganan Covid-19 yang pernah menjadi role model percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kudus. 
 
Selain itu, Kodam IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah terus berupaya untuk memperkuat pelaksanaan PPKM Darurat dengan mendatangkan kendaraan-kendaraan watercanon, dan penling (penerangan keliling).
 
"Apa yang dilakukan Pemkot Surakarta sudah berjalan bagus, tugas kita memperkuat agar pelaksanaan PPKM Darurat bisa lebih baik," terang Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
 
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto juga berharap, pelaksanaan PPKM Darurat di Surakarta bisa menekan laju perkembangan Covid-19 di Kota tersebut. 
 
Oleh karena itu Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto meminta agar warga masyarakat dapat mematuhi serta mendukung anjuran-anjuran dari pemerintah selama pelaksanaan PPKM Darurat.
 
Tindakan tegas akan dilakukan Kapolda Jateng bagi oknum yang timbun peralatan medis di tengah pandemi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x