Ganjar Pranowo Sengaja Lantik Bupati Pekalongan Hari Minggu, Ini Alasannya

- 27 Juni 2021, 12:09 WIB
Gubenrur Jawa Tengah memimilih hari Minggu untuk menggelar prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan di Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Gubenrur Jawa Tengah memimilih hari Minggu untuk menggelar prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan di Gradhika Bhakti Praja Semarang. /Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah/

"Wujudnya adalah apakah mereka punya akun medsos, nomor telpon, Whatsapp yang bisa dibagi ke masyarakat dan responsif menindaklanjuti aduan. Kalau itu bisa dilakukan, maka itu akan jadi ukuran seberapa bersih dan responsifnya pemerintahan," tegasnya.

Ganjar juga berpesan pada Fadia dan Riswandi untuk terus berupaya dalam penanganan Covid-19.

Keduanya diminta memetakan data epidemologis di wilayahnya sampai tingkat RT.

"Kalau ada RT masuk zona merah, langsung lockdown. Kurangi kegiatan yang bersifat keramaian. 5 M mesti diperketat dan 3 T harus terus digencarkan," pesan Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Minta 13 Daerah Zona Merah di Jawa Tengah Lakukan Lockdown Mikro, Begini Pelaksanannya

"Karena Pekalongan tidak zona merah, maka ini bagus agar dijaga. Harus waspada, karena daerah kiri kanannya sudah masuk zona merah," lanjutnya.

Sementara itu, Fadia Arafiq dan Riswandi menegaskan siap melaksanakan perintah Ganjar itu. Keduanya berjanji akan bekerja optimal untuk melayani masyarakat Pekalongan.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Tamu yang hadir terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain digelar luring, acara juga dihelat secara daring dan disaksikan masyarakat serta jajaran pejabat di Kabupaten Pekalongan.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan alasan mengapa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan digelar pada hari Minggu.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah