SEMARANGKU - Selamat jalan untuk selamanya disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada aktivis lingkungan Arif dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Ganjar Pranowo tidak bisa memendung kesedihannya saat mendengar aktivis sekolah sungai di Klaten, Arif, meninggal dunia.
Pada bersamaan, Ganjar Pranowo menerima kabar bahwa banyak kepala daerah terpapar Covid-19.
Dengan demikian, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat untuk saling menjaga diri terlebih dengan varian baru yang ditemukan di beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Sambil Gowes, Ganjar Pranowo Terkait Penanganan Pasien COVID-19 di RSDC Kendal
Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Situasi Covid-19 di Kendal, Aji: Belasan Kamar Rusak dan Masih Diperbaiki
"Semua musti menjaga diri karena variannya ini memang luar biasa, penularannya cepat sekali. Saya hari ini sedang bersedih karena ada teman aktivis sekolah sungai di Klaten, Mas Arif, meninggal dunia. Ini cepat sekali," katanya dalam rilis diterima Semarangku.com.
"Tadi malam saya dikabari kalau beliau masuk rumah sakit dan pagi ini meninggal. Artinya varian ini penularannya cepat apalagi yang komorbid," tambahnya.
Ganjar menilai kawan-kawan aktivis, kepala daerah, pejabat publik, dan pekerja lapangan memang memiliki tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19.