Berdasarkan data yang ada, pasien yang positif COVID-19 berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan warga Kendal lainnya.
“Ada klaster takziah, ada juga dari pegawai yang pulang dari dinas luar kota terus terpapar,” ungkap Aji.
Aji menjelaskan bahwa kapasitas RSDC Kendal sebenarnya mampu menyediakan 55 tempat tidur.
Namun dia mengungkap kalau belasan kamar sedang mengalami perbaikan karena rusak. Hingga saat ini, hanya 32 tempat tidur yang bisa digunakan secara optimal.
“Jadi keterisian 90 persen, hampir penuh pak,” ujar Aji.
Aji mengatakan, kapasitas di RSDC Kendal saat ini mengalami penambahan 44 tempat tidur.
Lalu Ganjar kembali bertanya, kendala apa lagi yang ada di RSDC Kendal ini.
“Kita di RSDC ini kan hanya menerima yang keluhannya ringan. Jadi kalau ada yang berat itu kita tidak bisa tapi kita upayakan ke rumah sakit supaya penanganannya lebih cepat,” terang Aji.
Ganjar berpesan kepada seluruh perawat untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing.
Ganjar juga memberi intruksi kepada para perawat untuk memberi jarak dalam mengatur posisi tempat makan yang ada.