"Saya minta bupati/wali Kota kalau ambil sampel tes, tolong juga ambil sampel untuk tes genome sequencingnya," tegas Ganjar.
Ganjar menduga, varian baru Covid-19 India tidak hanya di Kudus. Sebab dalam rapat terbukti, ada warga Sragen yang positif setelah pulang mengikuti acara kondangan pesta pernikahan di Kudus.
Baca Juga: Kudus Dilarang Gelar Resepsi Pernikahan Hingga Hajatan, Polisi Bakal Bubarkan Secara Paksa
"Cerita ini menginspirasi saya, sepertinya perkembangan dari satu titik di Kudus dan menyebabkan beberapa daerah sekitarnya merah, rasa-rasanya hipotesisnya berhubungan dengan Kudus. Maka saya perintahkan ini segera dilakukan pengambilan sampel genome sequencing," papar Ganjar.
Dengan begitu, maka akan diketahui lebih cepat apabila Covid-19 varian baru dari India memang sudah menyebar.
Ganjar juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih waspada karena Covid-19 dari India yang mudah menular dipastikan sudah masuk ke daerah Jawa Tengah. ***