Tinjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sragen, Ganjar Pranowo: Awas Varian Baru, Jangan Disepelekan!

- 13 Juni 2021, 08:46 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Meninjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sragen
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Meninjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sragen /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Saat meninjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Sragen, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19 varian baru.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta masyarakat di Kabupaten Sragen untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran Covid-19 varian baru.

Masyarakat di Kabupaten Sragen diminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran COVID-19 varian baru.

Peningkatan pesat penyebaran COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini, diduga merupakan varian baru.

Baca Juga: Nasib Warga Lereng Gunung Lawu yang Melahirkan Dalam Kondisi Covid-19, Ganjar Beri Bingkisan Khusus

"Saya ingatkan semua untuk waspada. Awas varian baru. Saya ulangi awas varian baru. Jangan disepelekan. Peningkatan yang cukup tinggi akhir-akhir ini rasa-rasanya ini varian baru. Tetap jaga protokol kesehatan," kata Ganjar saat meninjau penanganan Covid-19 di Sragen pada Sabtu 12 Juni 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau di dua tempat di Sragen.

Tempat pertama yang dicek Ganjar dalam kunjungannya ke Kabupaten Sragen adalah RSUD Dr Soehadi Prijonegoro.

Di rumah sakit tersebut, Ganjar ingin memastikan penanganan berjalan dengan baik dan Bed Occupancy Rate (BOR) nya ditambah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kondangan Bayi Lahir dalam Kondisi Covid-19 di Lereng Gunung Lawu, Ndang Sehat Nggih Bu...

"BOR nya di rumah sakit ini ternyata sudah tinggi. Tapi saya senang, karena pihak rumah sakit sudah menambah. Harapan saya seluruh rumah sakit di Sragen melakukan penambahan tempat tidur, baik ICU maupun isolasi. Agar kalau terjadi peningkatan, tidak kebingungan. Siapkan juga tempat isolasi terpusatnya," jelasnya.

Selain RSUD Dr Soehadi Prijonegoro, Ganjar juga menyempatkan diri menengok ratusan warga Sragen yang diisolasi terpusat di Technopark.

Di tempat tersebut, ada 194 orang positif Covid-19 yang menjalani isolasi, belasan diantaranya adalah para guru.

Seperti biasa, Ganjar mengajak ngobrol para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi termasuk para guru itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Luncurkan PPDB SMA dan SMK, Hari Wuljanto: Pendaftaran Secara Online

Dan ternyata, dari keterangan salah satu guru yang sedang menjalani isolasi, mereka tertular hanya karena masalah sepele, yakni selfie bersama tanpa mengenakan masker, dengan jarak berdekatan.

"Kita biasanya ketat pak, tapi kemarin pas ada acara, kita pakai pakaian adat. Ndak sadar kita foto-foto tanpa masker dan berdekatan.
Akhirnya salah satu dinyatakan positif Covid-19 dan setelah ditracking kami kena semuanya," kata salah satu guru tersebut.

Ganjar mengatakan bahwa dari cerita para guru itu, membuat dugaan bahwa varian baru Covid-19 telah mulai berkembang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan ke Jawa Tengah, Dapat Pesan Khusus

Sebab, meskipun tiap hari secara ketat menjaga protokol kesehatan, hanya karena sekali saja abai, langsung dapat tertular COVID-19.

"Bisa jadi memang varian baru sudah mulai muncul, jadi kita harus ketat dan tidak boleh abai.
Mudah-mudahan, beberapa sampling untuk tes genome squensis kita segera dapatkan hasil untuk diketahui. Jangan-jangan sekarang virusnya sudah bermutasi dan makin ganas. Maka apa yang terjadi ini, harus menjadi pembelajaran bersama," pungkasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga meminta kepada seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan tracking dan testing.

Ganjar mengatakan tidak boleh ada Bupati/Wali Kota yang menghentikan tracking dan testing demi citra politik.

"Jangan takut soal citra. Semakin banyak kasus, tidak apa-apa karena testingnya tinggi. Daripada testing dan tracking rendah, keselamatan masyarakat tidak diketahui. Saya juga pesan, terus genjot vaksinasi khususnya untuk lansia," tegasnya.

Saat meninjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Sragen, Gubernur Jateng meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19 varian baru.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah