Network
"Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, ndak ada yang terselamatkan," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Rinto saat insiden kebakaran tersebut tidak bisa menyelamatkan dagangan sembakonya.
"Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari pak Ganjar. Harapannya pasar cepat dibangun lagi, biar kita bisa segera berjualan kembali," katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Brebes, Intruksi Baru Penanganan Zona Merah Bagian Barat Jawa Tengah
Atas insiden tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan bantuan kepada korban kebakaran nilai Rp2 miliar lebih.
Bantuan tersebut dibagi rata kepada ratusan korban kebakaran. Setiap pedagang mendapatkan bantuan Rp15 juta.
"Pak Bupati kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu. Hari ini kita coba berikan bantuan kepada pedagang dan insyaalah nanti akan kami bantu lagi," kata dia.
Baca Juga: GASPOL! Ganjar Pranowo Minta Habiskan Stok Vaksin di Puskesmas Kaligangsa Kota Tegal
Terkait dengan pembangunan pasar, Ganjar menuturkan jika Bupati Banyumas sudah berkoordinasi untuk pembangunan Pasar Wage.
"Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi," jelasnya.
