Jumlah Alokasi CASN 2021 untuk Jateng Sebanyak 11.648, Lowongan PPPK Terbanyak 

- 3 Juni 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi seleksi CPNS.  Jumlah Alokasi CASN 2021 Untuk Jateng Sebanyak 11.648, Lowongan PPPK Terbanyak 
Ilustrasi seleksi CPNS. Jumlah Alokasi CASN 2021 Untuk Jateng Sebanyak 11.648, Lowongan PPPK Terbanyak  /Humas Pemprov Bali
 
SEMARANGKU - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat alokasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 sebanyak 11.648 lowongan. 
 
Alokasi CASN tahun 2021 untuk Pemprov Jateng sebanyak 11.648 lowongan, paling banyak lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) . 
 
Namun, alokasi posisi paling banyak diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan jumlah sebanyak 11.347 lowongan. 
 
Sedangkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya sebanyak 301 lowongan. 
 
 
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh memaparkan, dari total keseluruhan lowongan CASN 2021, lowongan untuk PPPK tenaga guru paling banyak. 
 
Wisnu Zaroh menyampaikan perincian dari total lowongan PPPK yaitu untuk guru mencapai 10.819, kemudian tenaga kesehatan PPPK 525 posisi dan PPPK tenaga teknis sejumlah tiga orang. 
 
"Tahun ini perbandingan cukup jauh sekali, untuk tenaga P3K itu hampir 96 persen. Kalau untuk CPNS itu, tahun ini tersedia 291 (lowongan) untuk tenaga teknis. 
Sementara untuk tenaga kesehatan 10 (lowongan)," terang Wisnu saat ditemui di Kantor BKD Jateng Jl Stadion Selatan No.1, Kota Semarang pada Rabu 2 Maret 2021. 
 
Terkait jadwal pendaftaran, hingga kini Wisnu mengaku masih menanti keterangan lebih lanjut dari kementerian terkait. 
 
 
Ia menyebut jadwal diperkirakan mundur, dari sebelumnya 30 Mei sampai 13 Juni 2021.
 
"Namun insyaallah pendaftaran (tetap) Juni ini. Di Provinsi Jateng (untuk lokasi ujian  SKD) akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang. Sementara yang PPPK menunggu dari kementrian, namun dimungkinkan melalui sistem online," imbuhnya. 
 
Ia mengatakan, perekrutan jumlah PPPK yang lebih banyak dari CPNS, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb). 
 
Perbedaan lain antara PPPK dengan PNS adalah tidak adanya pengembangan karier, pola karir, tidak ada mutasi, tidak ada promosi dan sistem pensiun yang berbeda.
 
"Kalau seorang sarjana masuk PNS masuk fungsional jabatan fungsional ahli pertama, kalau PPPK tidak, minimal ahli muda diatasnya (PNS baru). 
Persyaratan usia tidak memandang usia, bisa dipersyaratkan mendekati usia pensiun bagi jabatan yang dipilih," paparnya. 
 
Meski demikian, dalam perekrutan PPPK tetap memerhatikan sistem merit.  Melihat kualifikasi kinerja, kompetensi dan prinsip keadilan.
 
Kedepannya diharapkan rasio perbandingannya adalah 70 persen untuk PPPK berbanding 30 persen untuk PNS.
 
 
Wisnu mengatakan, dalam sistem penerimaan CASN 2021 dilakukan dengan ujian seleksi. 
 
Hal itu berlaku baik untuk lowongan CPNS ataupun PPPK, yang berbeda untuk lowongan PPPK tidak ada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.
 
Wisnu menjelaskan, skema perekrutan PPPK langsung menggunakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 
 
Semua tahapan seleksi PPPK, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian dan pemberkasan, dilakukan secara online. 
 
Dijelaskan kembali oleh Wisnu, yang ikut dalam seleksi PPPK adalah mereka para profesional yang telah mempunyai kemampuan kerja sebelumnya. 
 
"Pemerintah daerah akan merekrut tenaga profesional, dengan demikian untuk bisa memasuki PPPK ini, mereka sudah berpengalaman di bidangnya, bukan yang baru atau fresh graduate. 
Persyaratannya minimal tiga tahun sudah bekerja di bidangnya dan dibuktikan dengan pernyataan dari pimpinan bersangkutan," terang Wisnu.
 
Selain itu, kriteria umur PPPK lebih fleksibel, hingga mendekati masa pensiun. 
 
Bahkan, untuk posisi PPPK tenaga guru, yang berusia mendekati 59 tahun pun, masih diperbolehkan untuk  mendaftar. 
 
 
Terakhir, ia mengajak kepada para calon peserta CASN 2021 untuk percaya diri dengan kemampuan masing-masing. 
 
Wisnu mengimbau untuk tidak memercayai orang yang mengklaim bisa memasukkan sebagai PNS atau PPPK.
 
"Ikuti media sosial dari BKD atau BKN serta Kominfo yang resmi. Jangan percaya pada orang yang mengaku bisa memasukkan sebagai PNS. Untuk yang akan melamar PPPK belajar gunakan komputer, karena kita sudah di era Industri 4.0," pungkas Wisnu.
 
Alokasi CASN tahun 2021 untuk Pemprov Jateng sebanyak 11.648 lowongan, dengan alokasi jumlah lowongan PPPK lebih banyak.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x