Network
SEMARANGKU - Klaster keluarga di Jawa Tengah mulai bermunculan usai libur Lebaran kemarin. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta rumah sakit menyiapkan ICU untuk berjaga-jaga.
Untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 usai libur lebaran, Ganjar meminta kepada seluruh kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan.
Begitu juga dengan penyiapan tempat isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi dan ICU di rumah sakit. Penyiagaan tersebut dilakukan selama 14 hari ke depan.
Baca Juga: UPDATE! 2 Orang Korban Tenggelam Wisata Kedung Ombo Boyolali Ditemukan
"Tempat isolasi dan rumah sakit saya minta untuk standby. Kami minta paling tidak selama 14 hari ke depan SDM siap, khususnya Yankes rumah sakit dan pelayanan medis harus siap, empat isolasi disiapkan baik yang di rumah sakit maupun mandiri agar kita siap siaga kalau ada peningkatan," jelas Ganjar, Senin 17 Mei 2021.
Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai klaster keluarga yang berpotensi muncul setelah libur lebaran.
Dikatakan, semua prosedur untuk menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan seperti rapid test antigen pada arus balik serta menyiagakan SDM, tempat isolasi mandiri dan rumah sakit selama 14 hari ke depan.
Baca Juga: PENGUMUMAN! Jadwal Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 dari Kemnaker
Terkait evaluasi arus mudik dan arus balik Lebaran, secara keseluruhan orang yang datang, baik menggunakan izin dna prosedur yang benar maupun yang menerobos, jumlahnya berkurang dibandingkan tahun lalu.
