Sudah Divaksin, Guru Positif Covid-19 di Jateng Curhat Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Korban Uji Coba PTM?

- 12 Mei 2021, 18:45 WIB
Pram, guru SMK di Pati curhat mengenai bagaimana dirinya bisa tertular Covid-19 kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meski sudah divaksin.
Pram, guru SMK di Pati curhat mengenai bagaimana dirinya bisa tertular Covid-19 kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meski sudah divaksin. /Dok Humas Pemprov Jateng

Pram merupakan satu dari 56 pasien Covid-19 klaster tarawih di Desa Sidokerto. Dia mengaku bahwa saat salat tarawih itu jarak antarjemaah memang tidak berjarak. Pram tidak menyangka bisa tertular Covid-19 meski sudah mengenakan masker dan tidak pernah melepas saat salat.

“Tidak berjarak, saya pakai masker terus. Tapi Alhamdulillah kondisi saat ini baik-baik saja, tidak ada gejala,” ungkapnya yang tinggal berdua dengan istri.

Ganjar mengatakan klaster tarawih di Perum RSS Sidokerto tersebut merupakan pembelajaran bagi lainnya.

Meski sudah memakai masker tetapi kalau jarak jemaah tidak ada maka masih bisa tertular.

Baca Juga: Cara Menjawab Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faizin Jawab dengan Ini

Klaster tarawih di Pati menjadi pelajaran sekaligus peringatan keras buat semuanya. Masyarakat tidak boleh abai mengenai protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Ternyata ada salah satu (pasien) itu kepala sekolah SMK yang ada di sini. Dia pernah positif, sudah negatif dan sudah divaksin, tetapi bisa positif lagi. Tadi waktu saya tanya memang model shalat tarawihnya tidak berjarak. Itu peringatan keras buat kita dan tidak boleh abai meski sudah divaksin atau memakai masker,” tandasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x