SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek kondisi terkini 50 pasien Covid-19 dari klaster tarawih yang masih diisolasi di Pondok Slamet Baturaden Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat 7 Mei 2021.
Saat menjenguk di tempat isolasi klaster tarawih Banyumas, Ganjar meyapa dari kejauhan.
Ganjar harus berteriak untuk mengajak ngobrol para pasien. Dia menanyakan kondisi terkini para pasien Covid-19 tesebut.
“Gimana kabarnya, ada yang punya gejala tidak? Sesak nafas, batuk-batuk, atau pilek. Kalau ada keluhan jangan sungkan ngomong sama petugas ya,” teriak Ganjar dari kejauhan.
Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Babhinkamtibmas Harus Punya Data Warga yang Mudik
Beberapa pasien yang sedang diisolasi menjawab bahwa semuanya dalam kondisi sehat. Ada yang sempat kehilangan indera penciuman, tapi saat ini sudah baikan.
“Saya sempat tidak bisa mencium bau pak, alhamdulillah sekarang sudah bisa. Pak mau foto pak, tapi sayang kita jaraknya jauh,” ucap salah satu pasien.
Pada kesempatan itu, Ganjar menanyakan kenapa mereka semua bisa tertular Covid-19.
Salah satu pasien mengatakan bahwa mereka tertular dari klaster tarawih. Ada pula yang ketularan dari tetangganya yang bersilaturahmi.