Ganjar Pranowo Ngakak Saat Ada Istri Lapor RT karena Suami Mudik, Alhasil Kini Dikarantina Mandiri di Banyumas

- 7 Mei 2021, 16:45 WIB
Ganjar Pranowo saat meninjau para pemudik yang dikarantina di Banyumas
Ganjar Pranowo saat meninjau para pemudik yang dikarantina di Banyumas /Dok Humas Prov Jateng

Baca Juga: Cegah Modus Truk Barang, Ganjar Pranowo Panjat Truk dan Pastikan Tak Ada Penumpang

Meski awalnya jengkel, namun setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari. Ia pun menyadari kesalahannya karena nekat mudik dan mau dikarantina di tempat itu.

"Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya," ucapnya.

Pemudik lain, Rasikun juga mengatakan hal yang sama. Ia rela dikarantina karena memang itu sudah menjadi peraturan bersama.

"Saya pulang kemarin, tanggal 6. Langsung ada perangkat desa yang mendatangi rumah dan meminta saya dikarantina. Saya ikut saja, karena sudah peraturan mau gimana lagi," ucapnya.

Ia juga berpesan pada pemudik lain untuk menunda kepulangan ke kampung halaman. Selain bisa menularkan penyakit ke keluarga, mereka juga harus sengsara karena dikarantina.

Baca Juga: Dapat Bantuan Pemasangan Saluran Listrik Gratis, Mbah Katini: Maturnuwun Pak Ganjar! 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kisah Wagiman justru menjadi kisah yang inspiratif. Sebab, ia dikarantina karena laporan dari istrinya.

"Jadi dia dilaporkan istrinya ke RT. Istrinya bilang, bahwa suaminya akan mudik dari Jakarta tanggal sekian. Maka saat pulang langsung ketahuan. Partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali dan fair. Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya," kata Ganjar.

Ganjar juga mendukung upaya yang dilakukan pemkab Banyumas yang mengkarantina semua pemudik yang pulang pada tanggal 6-17 Mei. Lima hari lamanya, mereka dikarantina untuk efek jera.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x