Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Mobil Listrik Kelas SUV Pertama Tanpa Charger di Indonesia
Ganjar mengatakan, ketegasan Gibran mencopot oknum lurah dan mengembalikan hasil pungli ke pedagang merupakan peringatan bahwa aparatu negara tidak boleh menyusahkan rakyat.
Aparatur negara adalah pelayan rakyat, dan bukan justru menyulitkan dengan meminta-minta sesuatu.
“Saya ingatkan ya, awas hati-hati sebentar lagi lebaran. Banyak parsel, jangan sampai pejabat minta-minta parsel. Tidak boleh terima itu, itu gratifikasi. Kalau mau kasih, silahkan kasih mereka yang membutuhkan, yatim piatu, pegawai honorer dan lainnya,” tegasnya.
Tak hanya Gibran, Ganjar juga melihat hal serupa dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Beberapa waktu lalu, Bobby juga melakukan hal yang sama, yakni mengambil ketegasan setelah adanya praktik pungli.
“Pak Hendi (Wali Kota Semarang) juga bagus, jadi ini nular kemana-mana, bahkan sampai Kediri. Mas Dhito (Hanindhito-Bupati Kediri) juga sidak parkir liar dan ditindak, pungli dikembalikan semuanya,” terangnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunci Daerah Brebes, Jalur Tikus Disumpal serta Periksa Mobil Boks yang Angkut Orang