Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Mulai Efektifkan Titik Penyekatan, Antisipasi Pemudik Nekat

- 4 Mei 2021, 05:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta mal dan tempat wisata untuk benar-benar menjaga prokes jika beroperasi pada Lebaran nanti.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta mal dan tempat wisata untuk benar-benar menjaga prokes jika beroperasi pada Lebaran nanti. /Dok Humas Pemprov Jateng
 
SEMARANGKU - Dalam mengantisipasi masyarakat yang nekat melakukan mudik, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mulai mengefektifkan Pos penyekatan. 
 
Dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kembali kepada seluruh warganya agar tidak nekat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini. 
 
"Ada beberapa yang musti kita cermati pertama semua harus dalam narasi yang sama, tidak mudik. Titik nggak ada komanya,” tegas Ganjar.
 
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring bertajuk Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan COVID-19 di Daerah, yang dipimpin oleh Mendagri di Ruang Rapat Gedung A, Senin 3 Mei 2021.
 
 
Ganjar mengaku bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah di daerah lain, terutama yang berada di perbatasan wilayah, terkait titik-titik  penyekatan.
 
Untuk itu, Ganjar mengatakan bahwa  pihaknya mulai mengefektifkan titik-titik penyekatan khususnya di daerah perbatasan wilayah. 
 
Sebab tak dapat dipungkiri, lanjut Ganjar, banyak yang bocor alias masih banyak warganya yang nekat mudik. 
 
"Nah kita juga mengawasi beberapa daerah yang mengalami peningkatan, rasa-rasanya, hari ini musti kita waspada betul karena sepertinya masih ada yang bersikeras untuk pengin mudik,” tutur Ganjar.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, salah satu contoh kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pati, harus menjadikan pembelajaran. 
 
 
Sebab, yang terjadi pada klaster di Pati adalah berawal mula dari salah seorang warga yang nekat mudik ke Pati dan kemudian menggelar acara.
 
“Maka koordinasi hari ini adalah, kita melakukan penjagaan dan sekali lagi kita mohon dukungan dari masyarakat untuk tidak mudik dulu,” tegasnya.
 
Tak hanya kota Pati, Ganjar juga menyebutkan beberapa daerah lain di Jateng yang juga menjadikan perhatian, antara lain Banyumas, Purbalingga, hingga Cilacap.
 
Ganjar juga meminta melalui Sekda, untuk berkomunikasi dengan Pemprov lain terkait titik penyekatan khususnya di daerah perbatasan.
 
“Termasuk kemarin pak Sekda kita juga udah komunikasi dengan Sekda DKI. Terkait dengan banyaknya pemudik yang ketika naik angkutan umum mobil khusus bis, tidak berangkat dari terminal. 
Maka mereka ini berangkatnya dari pool, nah yang dari pool itu tidak ada yang dites,” pungkas Ganjar.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x