Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepala daerah untuk memelototi aktvitas di pasar tradisional jelang Lebaran.
Hal ini untuk mengantisipasi terkait ancaman penyebaran Covid-19 di pasar tradisional. Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar tradisional banyak didatangi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Kerumunan di pasar tradisional ini, bisa berisiko menjadi penyebaran Covid-19 yang belakangan ini sudah mulai mereda.
Baca Juga: Joe Biden: AS Tidak Akan Kembali pada Kesepakatan Nuklir Iran
Baca Juga: NCT Dream Melampaui Pre-Order 1 Juta Album Terbaru Sebelum Dirilis
Mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota memerhatikan pasar tradisional di daerah masing-masing.
"Tadi sudah saya sampaikan pada kawan-kawan bupati dan wali kota, melalui grup kita. Satu pasar kaget, karena ini lagi prepegan ya, pasar kaget, pasar tradisional, mall, (kita) minta untuk dilakukan penjagaan," ucap Ganjar usai usai Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan COVID-19 di Daerah secara daring dipimpin oleh Mendagri di Ruang Rapat Gedung A, Senin 3 Mei 2021.
Baca Juga: Gerakan Fatah Palestina Pidato di Depan PBB: Hukum Internasional Harus Adil Pada Rezim Israel
Baca Juga: Menhan AS: Perang Amerika di Masa Depan Berbeda Dari Perang Lama
