Network
SEMARANGKU – New Tim Elang Polrestabes Semarang mengamankan keributan dan tawuran di wilayah Dargo, Sabtu malam.
Petugas dari Kepolisian Polrestabes Semarang bersama dengan New Tim Elang, dalam melakukan kegiatan operasi rutin, berhasil mengamankan beberapa orang yang terlibat keributan di wilayah Dargo, Kota Semarang pada Sabtu malam 1 Mei 2021.
Dalam proses pemeriksaan, petugas Kepolisian Polrestabes Semarang mengamankan beberapa orang pelaku tawuran di wilayah Dargo Semarang untuk dimintai keterangan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar., S.I.K., M.Hum, melalui Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana SH. SIK. MSi., menuturkan, bahwa keributan yang terjadi, dipicu akibat pengaruh minuman keras yang dijual di tempat tersebut.
“Saat anggota New Tim Elang sedang melakukan patroli dan melaksanakan operasi di wilayah Dargo, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari beberapa orang sambil membawa batu dan botol serta kayu.
Dengan sigap anggota kita langsung mengamankan TKP dan memeriksa beberapa orang, " terang AKBP Indra Mardiana SH. SIK. MSi.
AKBP Indra Mardiana juga mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan pada barang-barang milik para pelaku tersebut, memang tidak ditemukan adanya obat terlarang atau narkotika.
AKBP Indra Mardiana menjelaskan bahwa tawuran yang terjadi di wilayah Dargo, pasar Johar ini, dipicu oleh permasalahan sepele.
Sedangkan para pelaku tawuran yang terjadi di wilayah Dargo Semarang, terpengaruh oleh minuman keras yang mereka konsumsi.
Usai dilakukan penggeledahan, sebagai hukuman, mereka para pelaku tawuran diminta untuk melakukan Scotjam.
Setelah diberikan hukuman secara fisik, mereka yang masih terpengaruh alkohol, malah saling tuding dan sempat memicu terjadi keributan kembali.
“Akhirnya, New Tim Elang mengambil tindakan tegas dan menghentikan keributan tersebut. Kami juga membawa beberapa orang ke Polrestabes Semarang, termasuk pemilik café di wilayah Dargo Semarang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Kasat Reskrim juga menghimbau kepada masyarakat, selama bulan Ramadhan untuk tidak menjual dan mengkonsumsi minuman keras.
Karena pengaruh dari miras ini sangat membahayakan diri sendiri.
Oleh karena itu, dalam operasi rutin New Tim Elang Polrestabes Semarang juga akan mengamankan penjual minuman keras selama bulan Ramadhan.***
