Ganjar Pranowo Kunjungi Glamping Linggarjati, Tempat Eksotis Magelang Lagi Trend 2021

- 2 Mei 2021, 21:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Glamping Linggarjati salah satu tempat eksotis Magelang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Glamping Linggarjati salah satu tempat eksotis Magelang. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Glamping Linggarjati salah satu tempat eksotis Magelang.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Magelang memiliki tempat wisata selain Candi Borobudur, yakni Glamping Linggarjati.

 

Glamping Linggarjati salah satu tempat trend 2021 di Magelang yang bertempat di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Alas Krincing Mangli, Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

Banyak orang dibuat penasaran dengan wisata yang dibuka Februari 2021 salah satunya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Jerez Spanyol Jack Miller Raja Sirkuit, Pembalap Spanyol Gigit Jari

Usai memberikan kado terindah berupa akses internet kepada pelajar Magelang, Ganjar langsung meluncur menuju wisata Glamping Linggarjati, Minggu 2 Mei 2021.

 

"Ini keren sekali. Tempatnya sejuk dan asri. Di kejauhan terlihat Kota Magelang, dan katanya kalau pagi bisa melihat matahari terbit. Ini eksotis," kata Ganjar dalam rilisnya diterima Semarangku.com.

Ganjar menilai jika tempat ini cocok bagi masyarakat Magelang yang ingin menikmati kesunyian dengan alam.

"Jadi kalau ke Magelang dan ingin menikmati kesunyian, bersatu dengan alam dan ingin merenung, disini tempat yang bagus. Tempatnya keren, sejuk dan sangat nyaman. Jauh dari keramaian kota dan bisa bersantai dengan keluarga," ucapnya.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Dokter Beri Kabar, Andin Malah Nangis

Pengelola Glamping Linggarjati, Edi Hartanto mengatakan, terdapat tiga kamar tidur berbentuk seperti tenda di lokasi itu.

Pengunjung dapat menikmati suasana sunyi dengan ngecamp di tempat itu hanya dengan biaya Rp375.000. Sementara di akhir pekan atau libur nasional, harganya sedikit naik menjadi Rp400.000.

"Di sini tidak ada sinyal, tidak ada musik, tidak ada televisi. Jadi benar-benar sunyi," katanya.

Baca Juga: Tawuran di Dargo Disebut Akibat Pengaruh Minuman Keras, Ini Kata Kepolisian Polrestabes Semarang

Kawasan yang diapik pegunungan ini menjadi daya tarik tersendiri dengan dukungan ladang kol dan aneka sayuran yang terhampar menjadikan tempat ini sebagai wisata eksotis yang harus dikunjungi.

Di sisi lain, menu makanan ndeso yang akan membuat lidah para pengunjung ketagihan serta sayur yang disajikan dipetik langsung dari ladangnya sendiri.

"Meski pandemi, pengunjung tetap ramai datang ke sini. Jadi kalau mau menginap, harus reservasi dulu dan harus berlomba dengan calon pengunjung lainnya," tutupnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x