Baca Juga: India Diguncang Gempa 6,0 Skala Richter saat Warganya Sibuk Memerangi Badai Covid-19
"Kurang lebih ada 80 desa yang mendapar bantuan gamelan. Nilainya macam-macam, mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta. Disesuaikan dengan kebutuhan," lanjutnya.
Nah, Panggung Kahanan kali ini sebagai pembuktian keseriusan seniman dalam melestarikan seni.
"Iya, ini sangat bermanfaat bagi seniman, menjadi ruang ekspresi. Harapannya dapat diselenggarapan di tiap daerah," jelasnya.
Serupa juga disampaikan Reviana, bassis Relita Modern Band asal Temanggung yang merasa mendapat perhatian setelah adanya Panggung Kahanan.
"Band ini diresmikan 2018, setelah pandemi job menjadi sepi. Ada satu, dua tanggapan tapi harus protokol ketat. Nah, Panggung Kahanan ini sangat bagus untuk ekspresi seniman," tandasnya.
Panggung Kahanan kali pertama digelar pada bulan Ramadan tahun 2020 di rumah dinas gubernur Jateng dan saat ini sudah menginjak putaran ketiga. Pagelaran secara daring ini merupakan respon Ganjar untuk membantu para seniman tetap kreatif di kala pandemi. Pada bulan Ramadan tahun ini Panggung Kahanan digelar di enam kota. Dimulai di Kendal, Pati, Kota Magelang, Banyumas, Kota Surakarta, dan Kota Pekalongan. ***