Peringati Hari Bumi, Ganjar Pranowo Ingatkan Masyarakat Tentang Kearifan Lokal

- 22 April 2021, 12:29 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan agar masyarakat menggunakan kearifan lokal untuk menjaga bumi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan agar masyarakat menggunakan kearifan lokal untuk menjaga bumi. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat tentang kearifan lokal demi menjaga lingkungan. Pesan tersebut disampaikan Ganjar saat memperingati Hari Bumi, Kamis 22 Apeil 2021.

Ganjar Pranowo menuturkan, perlu kearifan untuk mengelola, menata, dan memulihkan bumi. Baik-buruknya kondisi bumi ke depan bergantung pada bagaimana manusia mengolahnya.

Momentum Hari Bumi ini juga dijadikan sebagai dorongan besar untuk merespons pemanasan global dan perubahan iklim. Masyarakat harus mulai sadar pentingnya tidak buang sampah sembarangan, bisa memilah dan memilih, kemudian mengolahnya dengan benar.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu! 3 Kemesraan Glenca Chysara dan Evan Sanders Pemain Ikatan Cinta

Baca Juga: Kode Redeem ML Update 22 April 2021, Dapatkan Hadiah dan Skin Gratis Mobile Legends

"Awas perubahan cuaca menjadi sangat luar biasa. Bencana-bencana mulai muncul. Kalau kita tidak paham pada soal ini dan tidak beraksi maka risiko itu akan kita hadapi semuanya," pesannya.

"Mudah-mudahan semua menjadi sadar, kita kelola lingkungan dengan baik, kita banyak tanam, kita kelola sampah, sungai-sungai kita bersihkan, mata air kita jaga agar anak-cucu kita bisa menikmati kondisi bumi ini lebih baik," imbuhnya.

Secara logika, kata Ganjar, ketika tidak bisa mengolah dengan baik maka kondisi bumi akan makin buruk.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Kamis 22 April 2021 Terbaru, Segera Tukarkan dengan Hadiah

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Ramadhan 22 April 2021, Skin Terbaru dari Garena Menanti!

Keburukan itu sendiri sudah muncul sejak revolusi industri dengan pemanfaatan energi fosil secara masif. Ditambah lagi ekploitasi lingkungan dan gas buang yang menjadi polusi.

"Beberapa bencana alam yang terjadi belakangan ini banyak yang mengatakan karena faktor perubahan iklim dan adanya La Nina. Namun jika ditarik lagi perubahan iklim kemudian ada longsor hingga banjir bandang itu bisa jadi karena kita," kata Ganjar.

Eksploitasi sumber daya alam itu harus dikendalikan dengan regulasi. Kemudian seluruh ilmu pengetahuan dan peralatan bisa digunakan termasuk mulai beralih ke energi baru terbarukan sehingga tidak banyak terjadi polusi. 

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang di Perairan Bali, MV Swift Milik Singapura Ikut Lakukan Pencarian

Baca Juga: Cek Jam Tayang Final Piala Menpora 2021 Persija vs Persib di Jadwal Indosiar Hari Ini, Kamis 22 April 2021

"Ini penting karena banyak potensi energi baru terbarukan seperti matahari, panas bumi, ini musti kita dorong. Pelan-pelan kita harus mulai meninggalkan energi fosil. Ini yang kita harapkan ada satu proses percepatan. Gas alam kita banyak, di Jateng itu ada gas rawa yang bisa digunakan oleh masyarakat dan sangat aplikatif," tandasnya. (*)

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah