"Insiden ini tengah diselidiki, namun informasi awal menunjukkan sengketa tanah yang menyebabkan insiden tersebut," terang Gubernur Nangarhar, Zaiulhaq Amarkhil, sebagaimana dikutip dari PMJ News, Selasa 20 April 2021.
Menurut keterangan pihak kepolisian Nangarhar, insiden tersebut terjadi usai seluruh keluarga melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan 2021.
Pihaknya menuturkan jika baku tembak di di Afghanistan adalah hal biasa dilakukan seseorang untuk balas dendam.
Menurutnya, pencarian keadilan atas pembunuhan keluarga dengan dilalui aksi yang sama sesuai budaya kuno.***