Dikunjungi Ganjar Pranowo, Pelaku UMKM Kota Semarang Cerita Hasil Setelah Dapat Bantuan dan Pelatihan

- 18 April 2021, 05:14 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi pelaku UMKM di Semarang yang dapat pelatihan dan pembinaan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi pelaku UMKM di Semarang yang dapat pelatihan dan pembinaan /Dok. Humas Prov Jateng/

Ia mengaku sejak mendapatkan pelatihan dan bantuan dari pemprov Jateng, keripik tempe hasil produksinya berhasil memperluas pasar.

Bahkan, keripik tempe hasil produksinya, bisa merambah ke minimarket, supermarket, serta tempat wisata dan toko pusat oleh-oleh.

Sriyati mengatakan bahwa hasil dari pelatihan terkait kemasan tersebut, berhasil mendongkrak nilai jual, dari yang semula Rp10 ribu bisa menjadi Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kemasan.

"Awalnya produk dikemas biasa. Setelah dapat bantuan dan pelatihan soal cara mengemas dengan labeling standard, juga bantuan terkait izin PIRT dari Dinkop Provinsi Jawa Tengah serta sertifikasi halal mulai bisa masuk ke minimarket dan supermarket. Sebulan dari dua pasar itu rata-rata Rp 15 juta. Masih ditambah saya jual di kios sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu," ujarnya.

Sriyati juga menjelaskan bahwa untuk bahan baku produknya, beberapa bersumber dari BAZNAS dan bantuan SCR.

Bantuan tersebut digunakan untuk membeli beberapa peralatan guna mendukung produksinya.

"Untuk kios namanya Kayla Snack. Sejak pandemi kerja sama dengan teman UMKM lain dengan menjualkan produk di kios. Buka pagi sampai pukul 15.00," pungkas Sriyati.

Cerita positif berikutnya dituturkan oleh pemilik UMKM "Bagor Bucah" (Bawang Goreng Bu Cahyo).

Ia mengaku usahanya semakin berkembang setelah difasilitasi oleh pemprov Jateng.
Seperti pelatihan kemasan, sertifikasi halal, hak kekayaan intelektual, hingga pembinaan.

"Pelatihan yang didapat soal hak kekayaan intelektual, konsultasi kemasan dan pembukuan.
Setelah pelatihan sangat membantu karena langsung diimplementasikan, misal cara membuat kemasan dan foto produk bagus. Omzet juga bisa meningkat dua kali lipat, dari dulu di bawah Rp10 juta sekarang rata-rata Rp20 juta," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x