Ada Penyekatan Jalur Mudik 2021, Kapolda Jateng Suruh Putar Balik Jika Ada yang Ngeyel Mudik Lebaran

- 16 April 2021, 03:15 WIB
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi cek kesiapan penyekatan jalur mudik 2021
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi cek kesiapan penyekatan jalur mudik 2021 /Dok Humas Polda JAteng
 
SEMARANGKU - Kapolda Jateng cek kesiapan penyekatan jalur mudik 2021 dan beri arahan ke jajaran Kapolres Ekswil Kedu.
 
Dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik 2021, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan pengarahan pada para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim di jajaran Ekswil Kedu, di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis 15 April 2021.
 
Dalam arahannya kepada para Kapolres ekswil Kedu tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa saat ini Polri telah melaksanakan pengecekan jalur arus mudik baik dijalan tol maupun dijalan arteri, sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 H.
 
Kapolda juga memerintahkan kepada jajarannya di Ekswil Kedu, disamping mempersiapkan penyekatan jalur mudik 2021, juga menerapkan protokol kesehatan serta mengantisipasi kerumunan massa di obyek wisata (OW) seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.
 
 
 
 
 
"Tempat-tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan," terang Kapolda. 
 
Menurut penuturan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Jawa Tengah akan menjadi sentral mudik lebaran. 
 
Oleh karena itu, jajarannya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk jalur mudik wilayah Jawa Tengah, dari mulai Brebes sampai di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap. 
 
Pihaknya juga telah mensosialisasikan penyekatan jalur mudik tersebut pada masyarakat, hal ini terkait dengan larangan mudik yang sudah diputuskan oleh pemerintah. 
 
Jajaran Polda Jateng akan melakukan Pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan yang berasal dari luar daerah Jawa Tengah.
 
"Kalo didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," tegas Kapolda. 
 
 
 
 
 
Sama seperti dengan di daerah lain, pos-pos seperti Pos Pam dan Pos Yan dijalur mudik akan siap berjaga 1x24 jam. 
Pos Pam dan Pos Yan tersebut juga akan didirikan di setiap Rest Area. 
 
Pos-pos tersebut bertujuan untuk pendisiplinan prokes dan 5 M pada masyarakat pengguna jalan. 
Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya.
 
Saat ini jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 sekaligus mensosialisasikan terkait Penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai sejak H-7 dan H+7 lebaran.
 
"Jauh-jauh hari sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti," jelas Kapolda. 
 
Untuk Reskrim, Kapolda memberi pengarahan agar melaksanakan restoratif justice dan gakkum sebagai jalan terakhir. 
 
Selain itu Polda Jateng juga melarang kepada masyarakat untuk menjual dan membunyikan petasan serta, melarang ormas atau kelompok lainnya untuk melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat selama bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x