Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, "Sasaran kami yaitu pengguna jalan atau masyarakat yang memasuki Rest Area 424, mereka kami himbau terkait kapasitas kendaraan yang hanya boleh 50% artinya kalo kapasitas seharusnya 100 kendaraan sekarang yang boleh masuk hanya 50 kendaraan."
Kasatlantas juga menyampaikan bahwa, Pos lantas tangguh yang terdapat pada beberapa wilayah di Semarang tersebut, akan standby selama 24 jam, dengan anggota yang berjaga tak hanya dari petugas Kepolisian, namun ada unsur dari TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi terkait.
Baca Juga: Lepas Ekspor 584 Ton Produk Perikanan Kelautan, Ganjar : Rajungan Jateng Favorit Amerika
Baca Juga: Warga Amerika Kepincut Rajungan dari Jawa Tengah, Apa Istimewanya?
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang telah berjalan selama 2 hari tersebut, juga telah berkoordinasi dengan Jasa Marga dan pengelola Rest Area KM 424.
Tak hanya himbauan tentang protokol kesehatan dan 5M, dalam kegiatan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2021, Satlantas Polrestabes Semarang juga melaksanakan pembagian takjil di beberapa titik seperti di Rest Area 424, Simpang Lima dan titik keramaian lainya.
Rencananya Satlantas Polrestabes Semarang akan menjalankan kegiatan ini sampai dengan lebaran nanti.
Artinya, kegiatan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2021 ini akan berdampingan juga dengan Operasi Ketupat Candi 2021.
"Hal ini sebagai bukti semangat yang tak surut dari anggota Satlantas Polrestabes Semarang untuk membantu memutus mata rantai Covid-19," terang Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit.