Selain itu, lanjut Sigit, Polrestabes Semarang juga membatasi hanya 50% kapasitas kendaraan yang diperbolehkan masuk di Rest Area KM 424, pembatasan 50% dari kapasitas seharunya juga berlaku di rumah makan atau tempat parkir yang ada di Rest Area tersebut.
"Sasaran kami yaitu pengguna jalan atau masyarakat yang memasuki Rest Area 424, mereka kami himbau terkait kapasitas kendaraan yang hanya boleh 50% artinya kalo kapasitas seharusnya 100 kendaraan sekarang yang boleh masuk hanya 50 kendaraan," kata Sigit.
Pos lantas tangguh tersebut, lanjut Kasatlantas, akan standby selama 24 jam dengan anggota jaga tak hanya polisi namun ada unsur TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi terkait. Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang telah berjalan 2 hari tersebut juga telah berkoordinasi dengan pemilik Rest Area KM 424.
Baca Juga: Pemprov Gelar Musrenbang Jateng 2022 Secara Virtual, Ganjar : Angkanya Melebihi Kapasitas Anggaran
Baca Juga: Kapolri Minta Satgas Nemangkawi Tindak Tegas Pengganggu, Seluruh Bangsa Cinta Papua
Rencananya Satlantas Polrestabes Semarang akan menjalankan kegiatan ini sampai lebaran nanti. Artinya kegiatan ini akan berdampingan juga dengan Operasi Ketupat Candi 2021.
"Hal ini sebagai bukti semangat yang tak surut dari anggota Satlantas Polrestabes Semarang untuk membantu memutus mata rantai Covid-19," terang Sigit.
Tak hanya imbauan tentang protokol kesehatan dan 5M, Satlantas Polrestabes Semarang juga melaksanakan pembagian takjil di beberapa titik seperti di Rest Area 424, Simpang Lima dan titik keramaian lainya. Kegiatan-kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Kota Semarang. ***