Bupati Kudus Dilantik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pesannya Reformasi Birokrasi Lupakan Masa Lalu! 

- 9 April 2021, 15:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantik Bupati Kudus Hartopo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantik Bupati Kudus Hartopo /Dok Humas Prov JAteng
 
SEMARANGKU - Dengan dilantiknya Hartopo sebagai Bupati Kudus oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kabupaten Kudus kini resmi memiliki bupati definitif. 
 
Setelah sekian lama dipimpin pelaksana tugas (plt), kini Kabupaten Kudus akan dipimpin oleh Hartopo  dengan sisa masa jabatan hingga 2023 nanti.
 
Pelantikan Bupati Kudus oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Pemprov Jateng, Jumat 9 April, digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat. 
 
Hartopo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kudus mendampingi Bupati Kudus M Tamzil. 
 
 
 
 
 
Namun M Tamzil terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai penggantinya, Hartopo kemudian ditunjuk menjadi plt Bupati Kudus.
 
Pihaknya, lanjut Ganjar, akan terus mendampingi jalannya reformasi birokrasi pemerintahan di Kudus.
 
Bupati terpilih, Hartopo menyatakan juga telah siap melakukan itu dan meminta dukungan dari masyarakat, khususnya Kudus, serta jajaran Forkompimda setempat.
 
"Maka saya minta aparat penegak hukum agar bisa mendampingi, termasuk dari inspektorat kita juga bisa terlibat," tegas Ganjar.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berpesan kepada Hartopo untuk terus  melakukan reformasi birokrasi. 
 
Kisah masa lalu Kudus harus segera  dilupakan, supaya semangat kerja tetap berlangsung.
 
 
 
 
"Ini pesan kedua saya, waktu beliau dilantik jadi Plt dan sekarang jadi Bupati. Saya sampaikan, apa yang terjadi di masa lalu itu, harus dilupakan. 
 
Tapi ingat, itu mesti menjadi pelajaran untuk perbaikan sistem reformasi birokrasi di Kudus," kata Ganjar.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga sudah melihat adanya reformasi birokrasi di Kudus. 
 
Dirinya merasa senang karena dapat  menjembatani Kabupaten Kudus dengan KPK agar bisa dilakukan pembenahan reformasi birokrasi. 
 
"Reformasi saya lihat sudah berjalan, saya senang karena bisa menjembatani Kudus dengan KPK, sehingga KPK bisa datang dan Korsupgah bisa dilakukan. Maka ke depan saya harap terus dilakukan perbaikan-perbaikan. Ini yang paling penting," ucapnya.
 
 
Selain persoalan reformasi birokrasi, Ganjar juga menitipkan kepada Bupati terpilih Hartopo dalam penanganan pandemi Covid-19, penanggulangan bencana akibat kerusakan lingkungan serta pemulihan sektor ekonomi khususnya Kudus, pasca pandemi.
 
"PR berikutnya recovery ekonomi. Hari ini kita butuh dukungan dari daerah, dan Kudus dengan kekuatan ekonomi kreatifnya menurut saya bagus dan bisa menjadi alternatif. Maka nanti akan muncul inovasi dan kreasi di sana," ucap Ganjar.
 
Sementara itu, Bupati Kudus terpilih, Hartopo siap melaksanakan perintah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam hal reformasi birokrasi. 
 
Pihaknya tak akan lelah untuk terus melakukan sosialisasi dan pencegahan praktik-praktik korupsi.
 
"Birokrasi harus diperbaiki terus, karena ini demi menunjang pembangunan Kudus. Selain reformasi birokrasi, kami juga akan terus edukasi terkait revolusi mental agar mindset berubah. Bahwa kita semua abdi negara dan bekerja untuk pengabdian. Kita bekerja hanya untuk mengabdi dan sebagai ladang ibadah, bukan mencari keuntungan," tutur Hartopo.
 
 
Selain itu, sesuai pesan Ganjar dalam penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi, Hartopo juga akan mengoptimalkan program-program dalam pengendalian Covid-19. 
Mikrozonasi yang telah diterapkan akan terus dijalankan serta diperketat.
 
"Sekolah kami pantau terus, agar semuanya berjalan lancar. Termasuk tadi pesan pak Gubernur untuk menata lingkungan dan menyelesaikan problem lahan hijau yang terus menyempit di Kudus. Tentu kami akan laksanakan perintah itu, termasuk pemulihan ekonomi Kudus dengan pemberdayaan UMKM," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x