Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Gelar Rapat Persiapan Ramadhan, Ada Potensi Perbedaan Waktu Imsakiyah

- 8 April 2021, 06:38 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Gelar Rapat Persiapan Ramadhan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Gelar Rapat Persiapan Ramadhan /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Dalam rangka persiapan bulan Ramadhan 2021, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menggelar rapat di gedung Gradhika Bhakti Praja, pada Rabu, 7 April 2021.

Rapat yang digelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut membahas berbagai isu, termasuk tata cara dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan selama pandemi.

Ganjar Pranowo tidak sendirian, Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad juga mengikuti rapat tersebut secara daring dan menyampaikan pedoman tata cara pelaksanaan ibadah Ramadhan telah diatur oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Seluruh daerah, diharapkan dapat menerapkan pedoman dari Kementerian Agama tersebut dengan baik supaya umat muslim merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadahnya.

Baca Juga: Polda Jateng Kirim Bantuan Dan Personil untuk Korban Bencana Banjir Bandang di NTT

Baca Juga: Dua Taekwondin Udinus Semarang Bakal Berlaga di SEAGames 2021 Vietnam

Baca Juga: Tak Kantongi Izin PTM Tapi Nekat Datangkan Siswa, Ganjar Pranowo: Sekolah akan Langsung Ditutup!

Akan tetapi, ada satu hal yang menurut Musta'in berpotensi menjadi persoalan dalam puasa Ramadhan.

Dalam ramadhan tahun ini, akan ada perbedaan waktu imsakiyah atau waktu yang menunjukkan batas waktu imsak saat menjalankan ibadah puasa.

"Tahun ini ada yang unik, kalau penentuan hari pertama puasa, kemungkinan besar akan sama, tapi ada yang berbeda pada jadwal imsakiyah, dimana Muhammadiyah telah menetapkan waktu imsak hari pertama puasa itu pukul 04.22, sementara Kemenag mengeluarkan jadwal waktu imsak pada pukul 04.14," terang Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad.

Menurut Musta'in, perbedaan waktu imsak tersebut terpaut delapan menit. Oleh sebab itu, Musta'in minta kepada Ganjar, agar perbedaan waktu Imsak tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat dengan baik, supaya umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan
paham dan nantinya tidak menimbulkan gejolak.

"Ini harus disosialisasikan, jangan sampai nanti timbul persoalan," ucapnya.

Laporan Kakanwil Kemenag Jateng tentang perbedaan waktu Imsak tersebut, cukup menarik perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar mengatakan bahwa, biasanya perbedaan itu terjadi pada waktu penentuan awal puasa, sementara saat ini perbedaannya justru terjadi pada waktu imsak.

"Ini hal baru, dan penting bagi kita semua memahami. Sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat menyadari," katanya.

Ganjar juga akan menggelar rapat dengan beberapa pihak yang terkait, khusus untuk membahas perbedaan waktu imsakiyah tersebut, agar dalam pelaksanaan ibadah puasa ramadhan di Jateng bisa sama.

"Nanti Biro Kesra kita minta mengundang MUI, Kemenag dan ormas Islam untuk rapat membahas ini. Biar semua enak, nanti pelaksanaan di lapangan enak.
Akan kita tindaklanjuti masukan dari rapat ini," tutupnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x