Network
SEMARANGKU - Pada Kamis, 1 April 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkesempatan menyuruh Parto sebagai Dalang wayang OVJ, untuk push up sampai makan Belimbing Wulung.
Saat puncak acara Hari Penyiaran Nasional ke-88 di Auditorium RRI Solo, Dalang OVJ, Parto dikerjain oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang berperan sebagai wayang.
Saat memandu acara wayang OVJ di Solo, dalam cerita pewayangan yang dipimpin Dalang Parto tersebut, ada tokoh wayang yang diperankan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebagai Petruk dan Menkominfo, Johnny G Plate yang berperan sebagai Semar.
Alhasil, Dalang Parto menjadi korban kejahilan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang berperan sebagai Petruk.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Angga Bercerita Kepada Mama Rosa Soal Motif Aldebaran Menikahi Andin
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 April 2021 Libra dan Scorpio: Banyak Kerja Banyak Rezeki
Pada awalnya, Dalang Parto berhasil mengerjai tokoh-tokoh wayang lain, salah satunya diperankan oleh Aziz Gagap.
Saat Dalang Parto memberikan pertanyaan kepada Aziz Gagap dan tidak dapat dijawab dengan benar, Dalang Parto menyuruh Aziz Gagap untuk push up dan makan belimbing wulung sebagai hukuman.
Dalang Parto juga sukses mengerjai Menkominfo Johnny G. Plate saat menanyakan kepada Menkominfo nama kampung Gareng.
Menkominfo pun tidak bisa menjawab, sehingga sebagai hukuman, Dalang Parto meminta Johnny untuk memakan buah belimbing wulung itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 April 2021 Aries dan Leo: Waktu yang Tepat Untuk Mempelajari Hal Baru
Baca Juga: 11,4 Juta Keluarga Jateng Siap Lakukan Program Pendataan Keluarga Serentak Seluruh Indonesia
Berikutnya, Dalang Parto juga memberikan pertanyaan yang sama kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Alih-alih Dalang Parto yang ingin mengerjai Ganjar, justru menjadi korban kejahilan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Saat Dalang Parto bertanya kepada Ganjar, nama desa Gareng, Ganjar langsung menjawab Desa Kelir. Padahal dalam alur cerita pewayangan OVJ tersebut, desa Gareng bernama Desa Karang Kadempel.
"Betul, Kelir. Itu ada mas Wali Kota Solo, coba tanya. Betul kan pak. Itu lho dijawab betul. Ayo push up," ucap Ganjar ke Dalang Parto.
Mendengar perintah dari Ganjar tersebut, dalang Parto pun langsung melakukan push up.
Selanjutnya, juga saat Dalang Parto ditanya oleh Ganjar apakah sudah divaksin atau belum, dan Dalang Parto menjawab belum, ia juga dihukum makan belimbing wulung oleh Ganjar.
"Iki dipangan (ini dimakan), soale durung divaksin. Vaksin kui jimat Covid-19," ucap Ganjar, dan Parto pun langsung kebingungan.
"Baru kali ini dalang dikerjai sama wayang," ucapnya lirih.
Dalam alur cerita wayang OVJ kali ini, mengambil tema Desa Gareng yang sedang dilanda pagebluk Covid-19. Gareng yang kebingungan meminta Semar untuk memberikan jimat guna mengusir pagebluk Covid-19.
Tokoh wayang Semar yang diperankan oleh Menkominfo, memberikan jimat kepada Gareng yaitu berupa vaksin.
Selain meminta saran kepada Semar yang diperankan oleh Menkominfo, Gareng juga meminta saran kepada Petruk yang diperankan oleh Ganjar.
Ganjar pun mengatakan, selain vaksin, jurus ampuh untuk melawan pagebluk adalah gotong royong. Untuk itu, ia memberikan jimat kepada Gareng berupa Jogo Tonggo.
"Jogo tonggo itu menjaga tetangga. Jadi kalau ada yang sakit, diantar ke rumah sakit, kalau ada yang tidak bisa makan, dikasih tetangganya. Ada semangat gotong royong yang dibangun. Kalau itu dijalankan, pasti kita mampu menghadapi pandemi," kata Ganjar.
Ditemui usai acara OVJ, Ganjar mengatakan senang dapat ikut terlibat dalam acara wayang OVJ tersebut.
Menurutnya, sambil guyon-guyon bisa sekaligus menyampaikan apa yang menjadi inti dari cerita yang dibawakan dan mengandung pesan kepada penonton.
"Konteksnya bagus, tentang protokol kesehatan, vaksin dan kepedulian kita pada sesama. Termasuk bagaimana menggunakan media dengan baik. Kontennya yang sekarang penting dibicarakan bersama agar kita tidak ribut dengan berita negatif," tutup Ganjar Pranowo. ***
