Selain itu, Hendi juga mengungkapkan jika proses vaksinasi di Kota Semarang juga akan ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hendi menuturkan, Presiden Jokowi akan melakukan pengecekan langsung proses vaksinasi untuk masyarakat kelompok lanjut usia, yang termasuk dalam tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional di Aksi Unjuk Rasa Myanmar 8 Maret 2021, Perempuan Sebagai Revolusioner
“Juga pada hari Rabu nanti , kita akan kedatangan tamu juga yaitu Pak Presiden, Pak RI 1 yang nanti akan meninjau pelaksanaan vaksin di Kota Semarang, mudah-mudahan lancar nanti,” ujar Hendi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam telah melaporkan ke pemerintah pusat terkait daftar penerima vaksin untuk penyuntikan kedua.
"Kemarin kita sampaikan kepada teman - teman di pusat, terkait untuk suntikan kedua siapa - siapa saja yang akan menerima. Sampai sekarang yang kita hubungi semuanya masih bersedia hadir," jelas Hakam.
Di sisi lain, Hendi juga menginformasikan adanya penurunan hunian rumah sakit untuk pasien Covid-19, dimana saat ini hanya terpakai 30-40% saja. Bahkan beberapa rumah sakit telah menutup ruang isolasinya.
"Yang saya monitor pasti yang Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN), Bu Direktur juga sudah ijin kepada saya untuk ruang karantina dipakai pasien umum yang lain, ya silahkan, tidak ada masalah, kalau memang trennya sudah semakin menurun ya kenapa kita harus mempertahankan membuka ruang karantina tersebut. Termasuk kalau angkanya seperti ini terus, kita pertimbangkan karantina di Islamic Center juga akan dikembalikan," tekan Hendi dalam laman hendrarprihadi.com 8 Maret 2021.
Baca Juga: Waspada Situs Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja, Situs Resmi Hanya www.prakerja.go.id