Network
SEMARANGKU - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan kepada masyarakat bahwa sertifikat vaksin tidak disebar di medsos.
Ketika seorang selesai melaksanakan vaksin, maka dia akan diberikan bukti berupa sertifikat.
Sertifikat vaksin bersifat rahasia dan dilarang disebar atau diunggah di media sosial (medsos) atau membagikan secara sembarang.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Minggu, 6 Maret 2021: Liga Italia Serie A Juventus vs Lazio Main Hari Ini
Baca Juga: Update Jadwal F1 Musim 2021, Portugal Resmi Jadi Tuan rumah Putaran Ke-3
Sebagaimana keterangan dari, Johnny G. Plate menuturkan dalam sertifikat vaksin tersebut terdapat QR Code rahasia beruapa identitas pemilik.
"Pada sertifikat vaksin tersebut terdapat data privasi pemilik, jika disebar di media sosial maka berdampak bahaya," katanya, dikutip dari PMJ News, Sabtu 6 Maret 2021.
Johnny menambahkan setelah seorang selesai melaksanakan vaksinasi, maka sertifikat tersebut dikhawatirkan disalahgunakan.
Baca Juga: Modal NIK dan KK Bisa Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13, Ini Tipsnya!
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Liga Italia Serie A 7-9 Maret di RCTI
Sebab, lanjut Johnny, dalam sertifikat tersebut termuat nama, tanggal lahir hingga nomor induk kependudukan.
"Pada prinsipnya, informasi terkait kesehatan seperti informasi penyakit yang diderita, riwayat kesehatan, adalah informasi pribadi. Maka, informasi ini selayaknya tidak dipublikasikan secara tidak perlu," tuturnya.
Johnny menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan sertifikat dengan bijak dan digunakan untuk kepentingan diotorisasi.
Baca Juga: Panduan Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 Bulan Maret, Ini Syarat Lengkapnya
Baca Juga: Penampilan 3 Duta Provinsi Liga Dangdut Indosiar LIDA 2021 Malam Ini, Ini Link Streamingnya
"Misalnya, digunakan untuk pelaporan karyawan di sebuah perusahaan atau digunakan untuk pelayanan kesehatan dan transportasi umum," imbuhnya.***
