Pemprov Jateng Prioritaskan Vaksinasi untuk 3,2 Juta Lansia dan 2,1 Juta Pelayan Publik

- 3 Maret 2021, 09:22 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat menyaksikan proses vaksinasi di Pati Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo saat menyaksikan proses vaksinasi di Pati Jateng /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Pemprov Jawa Tengah (Jateng) memprioritaskan vaksinasi tahap kedua bagi lansia dan pelayan publik.

Keputusan untuk mengikutkan lansia dalam vaksinasi tahap kedua di Jateng tersebut diambil sebagai respon terhadap kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua bupati dan walikota untuk memprioritaskan lansia dalam vaksinasi tahap kedua. Sebelumnya, vaksinasi bagi lansia hanya dilakukan di ibu kota provinsi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Elsa Bunuh Diri, Andin dan Aldebaran Akhirnya Bisa Hidup Tenang

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Semua Kebohongannya Terungkap, Elsa Menjadi Gila

Selain menempatkan lansia sebagai prioritas utama vaksinasi tahap kedua, Pemprov Jateng pun berupaya mempercepat vaksinasi bagi pelayan publik.

"Hari ini kita percepat vaksinasi untuk pelayanan publik plus kita prioritaskan untuk lansia. Lansia ini memang sekarang menjadi prioritas pertama," kata Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, Pemprov Jateng menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat akan disuntik vaksin secara serentak akibat keterbatasan stok.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Ada Film Charlies Angles Full Throttle, Aftermath, dan I.T

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Ada Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo, Rabu 3 Maret 2021, Cek Jamnya!

"Nanti tidak bisa semua, jadi bertahap. Maka saya minta masyarakat bersabar. Sebenarnya kita jauh lebih siap, mau dikasih berapa saja vaksinnya pasti habis cepet. Tapi karena Pusat memberikan vaksin secara bertahap, maka kita manut saja. Mohon maaf kepada seluruh masyarakat, sabar ya karena ini bertahap," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan lansia di Jateng totalnya sekitar 3,2 juta orang. Para lansia akan menjadi prioritas vaksinasi bersama 2,1 juta pelayan publik.

"Total lansia dan pelayan publik di Jateng ada sekitar 5,3 juta. Tapi sekali lagi, karena vaksin yang ada baru sebagian kecil, jadi tidak bisa bareng semuanya. Saat ini saja, jumlah vaksin yang kami terima hanya sekitar 10 persen dari total target sasaran itu. Maka kami minta masyarakat bersabar," terangnya.

Baca Juga: WADUH! Penerima Kuota Internet Gratis Kemdikbud Bisa Tidak Dapat Bantuan Lagi di Tahun 2021, Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Ingin Kuota Internet Gratis Kemdikbud? Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya, Pelajar-Mahasiswa Harus Lakukan Ini

Yulianto menjelaskan, satu juta dosis vaksin akan digunakan oleh 500.000 orang sebab setiap orang disuntik dua kali.

Adapun capaian vaksinasi Provinsi Jateng hingga 1 Maret sebanyak 302.651 untuk vaksin dosis pertama.

Sementara itu, total yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 136.471 orang.

"Tapi data itu dipastikan terus bergerak dan hari ini data itu pasti jauh lebih tinggi, mengingat tiap hari proses vaksinasi itu terus dilakukan," jelasnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x