Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Maret 2021: Nino Siap Ceraikan Elsa, Ini Alasannya
“Untuk Dinsos menyiapkan data paling valid, komunikasi dengan Mensos kalau perlu sampai wapres. Dan prioritaskan mereka (desa) yang berada di paling bawah,” terangnya.
Sementara Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin menambahkan, evaluasi kali ini sebenarnya untuk merusmuskan lebih dalam terkait program pendampingan desa oleh OPD. Sebab, sejak tahun lalu, Covid-19 menjadi kendala utama.
“Sebenarnya sudah ada penurunan, tapi karena pandemi Covid-19 ada kenaikan dari 750 desa menjadi 764, karena kondisinya seperti ini. Jadi, kita benar-benar assesment lagi,” tegas dia.
Baca Juga: Bukan Karena Trauma, Ini Penyebab Niko Al Hakim Ogah Nikah Lagi Setelah Cerai dari Rachel Vennya
Pihaknya berkomitmen akan menggenjot untuk menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Selain pendampingan Satu OPD satu Desa, juga melalui SILAP-CSR yang telah dilaunching.
“Jadi aplikasi ini untuk memudahkan kita mengarahkan CSR dalam membantu penanganan kemiskinan di Jawa Tengah. Bukan mengambil, tapi mengarahkan ada berapa nominal dan akan diarahkan ke bidang apa,” tandasnya. ***