“Ini nggak pernah sampai begini lho pak, kalau saya dengar dari penjelasan anda, kemudian tadi tanggul kecil itu dijebol, ya airnya tidak bisa mengalir karena tanggul kecilnya itu. Saya minta selama cuaca seperti ini tidak usah ditanggul dulu,” ujar Ganjar pada pengelola proyek.
Ganjar kemudian mengecek jalan Menteri Supeno dekat Masjid At-Taqwa yang juga diduga jadi sumber banjir di kantornya.
Saat melihat gorong-gorong, Ganjar langsung meminta staffnya untuk menugaskan Dinas PU melakukan pengerukan.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Malam Ini, Ada Liga Champions Atalanta vs Real Madrid, Cek Jam Tayangnya!
Ditemui usai mengecek kompleks kantornya, Ganjar mengaku kaget mendapat laporan bahwa kompleks kantornya terendam banjir.
Ganjar heran karena hal ini belum pernah terjadi, bahkan ketika Semarang dilanda hujan deras selama 2 hari pada 6-7 februari lalu.
“Agak aneh pada saat saya masih di Kudus, dilapori kondisi kantor banjir itu, aneh menurut saya karena di bagian parkir itu airnya nggak bisa keluar, itu impossible pasti ada yang tersumbat,” ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Jadwalkan Pencairan BLT Subsidi Gaji 2021, Karyawan yang Penuhi Syarat Ini Berhak Dapat BSU