Plasma Konvalesen yang Dibutuhkan Pasien Covid-19 dengan Kasus Berat Mulai Banyak Didonorkan

- 8 Februari 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /ANTARA/M Risyal Hidayat
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /ANTARA/M Risyal Hidayat /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Baca Juga: Jateng Lakukan PPKM Skala Mikro Mulai Besok, Begini Intstruksi Ganjar Pranowo

Baca Juga: Belum Jerah Kasus Hukum, Ridho Rhoma Ditangkap Polisi, Ini Alasannya!

Zainal menilai donor plasma ini bisa jadi upaya membantu pasien Covid-19 mengingat setelah sembuh para pendonor plasma ini banyak mendapatkan bantuan dari orang lain saat sakit.

“Jadi kesadaran mendonorkan plasma ini muncul setelah para penyitas Covid-19 dinyatakan sembuh. Saya kira itu bagus karena memang peran dari sesama itu sangat dibutuhkan,” ungkap Zain.

Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) Dr. dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma mengatakan saat ini PHTDI tengah merancang panduan pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen sesuai kebutuhan medis.

Baca Juga: Sinopsis Film Spiderman Homecoming yang Tayang di Trans TV Malam Ini, Cek Aksi Peter Parker

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Episode 11 di Trans TV Malam Ini, Yoon-Cheol Pembunuh!

Djumhana mengakui kegiatan donor plasma konvalesen oleh pasien Covid-19 yang telah sembuh ini pada dasarnya baik namun untuk memenuhi kebutuhan antibodi yang berkualitas, perlu ada panduan medis.

“Yang paling bagus pendonor plasma ini dari penderita Covid-19 dengan kasus berat. Karena harapannya dari pendonor ini menghasilkan antibodi yang menetralkan virus Covid-19 saat ditranfusikan kepada penderita Covid-19,” ungkap Djumhana.

Djumhana berharap plasma konvalesen dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh ini dapat diberikan kepada pasien Covid-19 dengan kasus berat agar tubuh mereka lebih mudah melawan virus corona tersebut.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x