Ini Daftar Ikan yang Diekspor Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ke 28 Negara

- 25 Januari 2021, 19:18 WIB
Ilustrasi ikan.
Ilustrasi ikan. /Pixabay/VesaL/

SEMARANGKU - Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Semarang Raden Gatot Perdana mengungkap daftar ikan yang diekspor dari provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020.

Pada kesempatan itu dia menyebutkan sepuluh jenis ikan yang diekspor dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 7.172 ton ke 28 negara tujuan.

Simak daftar ikan yang diekspor Jawa Tengah di tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Evaluasi PPKM Tahap Pertama, Ganjar Pranowo: Jateng Lebih Baik Dibanding Provinsi Lain

Baca Juga: Soroti PPKM Jilid II di Jateng, Bupati Semarang: Jangan Hajatan Dulu!

Daftar ikan yang diekspor Jateng tahun 2020

"Nilai tersebut berasal dari perputaran roda ekspor dari total 63 komoditas perikanan ke 28 negara tujuan ekspor dengan total volume 7.172 ton dan 192 kali frekuensi pengiriman," kata Raden, dikutip dari Antara News.

Sepuluh daftar ikan tersebut di antaranya adalah rajungan, surimi, nila, makarel, cumi-cumi, tepung ikan, udang, sotong, bloso, dan, kakap.

Baca Juga: Awas! Kemenkes Ingatkan Masyarakat Agar Lakukan Ini Meskipun Sudah Vaksinasi

Baca Juga: Frank Lampard Dipecat, Chelsea Siapkan Orang Ini Jadi Pelatih Baru

"Selain daging rajungan, surimi (Rp75 miliar), daging nila (Rp71 miliar), makarel (Rp53 miliar), cumi-cumi (Rp52 miliar) tepung ikan (Rp48 miliar), udang (Rp28 miliar), sotong (Rp9 miliar), bloso (Rp8 miliar), dan daging kakap (Rp7 miliar)," kata Raden.

Walaupun nilai ekspor ini besar, tapi rupanya nilai tersebut masih lebih kecil dari ekspor di tahun 2019. Mengutip dari Antara News, nilai ekspor perikanan Jawa Tengah adalah Rp 2,91 triliun.

Di akhir kesempatan, Raden mengatakan kalau pihaknya siap mendukung program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Wakaf Bisa Kurangi Ketimpangan Sosial di Indonesia, Begini Penjelasannya

"BKIPM dalam hal ini siap mendukung program tersebut melalui pengendalian penyakit ikan maupun jaminan mutu keamanan hasil perikanan melalui sinergitas yang terbentuk oleh unit-unit pelaksanaan teknis di daerah, salah satunya di Jateng," tutupnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x