Vaksinasi Covid-19 di Solo Terkendala, Ganjar Pranowo Usul Gunakan Sistem Ini

- 19 Januari 2021, 15:16 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Pixabay/Kafuhlert.

Baca Juga: Merinding! Strategi Utama Perang Iran Bikin Negara Musuh Ketar-Ketir

Baca Juga: Semangati Pasien Covid-19 di Donohudan, Ganjar Pranowo Minta 2 Hal Ini Jika Sudah Sembuh Nanti

Usulan tentang percepatan itu lanjut Ganjar sudah disampaikan pada Kementerian Kesehatan. Ia berharap dalam waktu 2-3 hari ke depan, sudah ada perubahan-perubahan untuk mempercepat.

Salah satu usulan Ganjar adalah proses pendataan sementara menggunakan cara manual. Data-data penerima dari pusat, diserahkan secara manual untuk kemudian diverifikasi di daerah, kemudian diinput ke data pusat.

"Kita minta izin mendata manual saja, nanti kita yang ngalahi nginput ke pusat. Kalau sistem itu terbuka, kita bisa genjot lebih cepat lagi, tentunya harus tetap kredibel dan nakes menjadi prioritas," jelasnya.

Baca Juga: Kota Daegu Dikritik Karena Buat Paket Tur dengan Manfaatkan Suga dan V BTS Kecil Tanpa Izin Big Hit

Baca Juga: Jarang Meleset, Begini Ramalan Mbak You Tentang Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Dengan data manual itu, maka apabila terjadi hal yang tidak sesuai di lapangan, bisa disesuaikan dengan cepat. Misalnya seperti kasus di Puskesmas Manahan, jika dari 15 orang yang hadir hanya 8, maka bisa disesali dengan data selanjutnya.

"Sebenarnya, hitung-hitungan kita, umpama sistem itu boleh lebih dilonggarkan, ini teori dua hari selesai. Karena seluruh nakesnya mampu, seluruh kekuatannya ada. Tinggal ngatur jadwal kapan dilakukan," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong Kadinkes untuk terus melakukan upaya percepatan itu. Koordinasi dengan pemerintah pusat harus terus dilakukan, agar minimal target 50 tenaga kesehatan divaksin di puskesmas dan 200 di rumah sakit perhari, bisa segera terealisasi.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah