PKB Jateng Bisiki Ganjar Panowo Menggunakan GeNose di Ponpes untuk…

- 5 Januari 2021, 07:00 WIB
Sejumlah pembicara saat memaparkan materi dalam Focus Group FGD Fraksi PKB DPRD Jateng
Sejumlah pembicara saat memaparkan materi dalam Focus Group FGD Fraksi PKB DPRD Jateng /Dok. Fraksi PKB DPRD Jateng

SEMARANGKU – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng meminta Gubernur Ganjar Pranowo menggunakan alat GeNose dari UGM untuk menekan angka penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren (ponpes).

Sebab saat ini, Faksi PKB DPRD Jateng menilai pencegahan virus Covid-19 di kalangan santri sangat minim karena keterbatasan ponpes.

Mendengar ada alat GeNose dari UGM yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan deteksi dini Covid-19, PKB meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggunakannya di ponpes.

 Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini Peringatan Kapolda Jateng Pada Pengikutnya

Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Jateng, Eks Trio Macan Diduga Jadi Korban

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng Sarif Abdillah dalam FGD ‘Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru di Tengah Pandemi Covid-19’, di Semarang, Senin 4 Januari 2021.

“Sebab selama ini masih banyak keterbatasan yang dialami ponpes dalam menjalankan tatanan baru di tengah pandemi Covid-19,” ujar Sarif Abdillah.

Sarif Abdilah menambahkan, selama ini para santri hidup di ponpes dalam proses interaksi yang berlangsung secara terus menerus.

 Baca Juga: Satu Orang Dapat Dua Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Kebagian Vaksin Covid-19

Baca Juga: Panser Biru Ancam Ganjar Pranowo Jika PSIS Semarang Tak bisa Gunakan Stadion Jatidiri Tahun Ini

Satu sisi daya tampung asrama ponpes umumnya terbatas, sarana mandi, cuci, kakus bahkan sering digunakan secara bersama-sama.

“Karenanya, lewat FGD ini kita ingin terus menggali bersama-sama, agar keberadaan pesantren ini dapat terjaga dari ancaman Covid-19, sekaligus pendidikan yang ada terus berjalan,” tegas Sarif Abdilah.

Apalagi, lanjut Sarif, saat ini sudah ditemukan alat GeNose dari UGM yang bisa mendeteksi Covid-19 dalam waktu 80 detik.

 Baca Juga: Begini Komentar Roy Marten Soal Gisel yang Tengah Hadapi Kasus Video Syur dengan MYD

Baca Juga: Air Tak Mengalir, Ini Penjelasan PDAM Kota Semarang dan Info Bantuan Tangki Air Gratis

“Pemerintah bisa membantu misalnya memberikan bantuan alat itu, karena harganya cukup terjangkau. Sehingga deteksi dini di pesantren juga bisa terus dilakukan,” beber Sarif Abdilah.

Sarif Abdilah juga meminta pemerintah untuk menjadikan ponpes sebagai salah satu sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.

Selama ini, ada ribuan ponpes di Jateng yang saat ini terus melakukan proses belajar mengajar di ponpes.

 Baca Juga: Miris, Keluarga Tahanan Suriah Rutin Dipaksa Menyuap Penjabat Penjara, Ini Alasannya

Baca Juga: Atlet Bulutangkis Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Begini Kronologinya

“Mereka juga menjadi kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, sehingga juga harus diprioritaskan, dalam vaksinasi nanti” tegas Sarif Abdilah.

Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman menambahkan, jika tahun lalu ada kemungkinan keterbatasan anggaran dalam penanganan Covid-19 di lingkungan ponpes, maka tahun ini dan seterusnya harus dimatangkan.

“Harus ada terobosan-terobosan, dan tindakan riil. Fraksi PKB Jateng tentu akan terus melakukan pengawalan,” kata Sukirman. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x